Sukses

Rupiah di Pasar Kontrak Masih Bertahan di Level 11 Ribu/US$

Kurs rupiah referensi JISDOR mencatat rupiah di pasar spot sudah kembali menyentuh level 12 ribu tepatnya 12.117 per Dolar AS.

Kurs nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali masuk tren menurun usai sempat menyentuh level 11 ribu per dolar AS. Rupiah kembali meleset ke zona 12 ribu per dolar AS.

Data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, Kamis (16/1/2014) mencatat nilai tukar dolar terhadap rupiah pada perdagangan di sejumlah bank lokal berkisar di level Rp 12.117 per dolar AS.

Dibandingkan penutupan kemarin, kurs rupiah mengalami pelemahan 40 poin dari  sebelumnya di level 12.077 per dolar AS.

Pelemahan kurs rupiah juga tercatat dalam data kurs Valas Bloomberg. Rupiah pada pagi ini tercatat melemah ke level 12.118 per dolar AS.

Sementera di pasar non delivered forward (NDF) untuk jangka waktu satu bulan mencatat rupiah bertengger di level 11.974 atau melemah 0,2%.  Rupiah di pasar kontrak dijual 1,2% lebih tinggi dibandingkan pasar spot lokal.

Meski masih dalam tren melemah, sejumlah pihak yakin rupiah akan menggebrak pasar keuangan dunia pada tahun ini.

Laporan terbaru dari Lloyds Banking Group Plc memperkirakan rupiah tahun ini bakal mengalami rally 6,8% ke level 11.400 per dolar AS. Pencapaian ini merupakan yang terbaik setelah kurs rupiah tahun lalu terkapar usai melemah 21%(Shd)

Baca Juga

Rupiah Terpeleset Lagi Masuk Level 12 Ribu/US$

Mampukah Rupiah Bertahan di Level 11 Ribu per Dolar AS?

RI Larang Ekspor Mineral, Rupiah Kokoh di Level 11 Ribu/US$

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.