Sukses

Medan Jadi Saksi Mega Proyek Jalur Pipa Arun-Belawan

Liputan6.com yang berkesempatan menyambangi proyek pembangunan pipa gas Arun-Belawan, Medan Sumatera Utara.

Puluhan pipa baja menumpuk di sisi-sisi jalan perkebunan tebu milik PT Perkebunan Nusantara II (Persero) di Kabupaten Langkat, Kecamatan Stabat, Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Berdasarkan pantauan Liputan6.com yang berkesempatan menyambangi proyek pembangunan pipa gas Arun-Belawan, nampak beberapa pekerja sibuk mengelas pipa menjadi sambungan utuh, mendorong pipa ke rawa menggunakan traktor berukuran sedang, termasuk mobil pengeruk tanah yang bertugas membuat galian jalur pipa.

Galian jalur ini telah dipersiapkan supaya traktor dengan mudah membenamkan pipa-pipa itu. Tak heran jika kita akan melihat pemandangan kontras antara hamparan kebun tebu yang hijau dan jalan rusak di kawasan perkebunan.

Pipa-pipa gas tersebut seluruhnya akan tersambung menjadi satu kesatuan melalui jalur pipa gas Arun Belawan. Pipa ini mempunyai panjang 12 meter dan lebar 24 inchi.

Menurut Vice President Project Management PT Pertagas, Aman Manurung, pipa gas ini membentang sepanjang 350 kilometer dari Arun, Lhoksemawe menuju Belawan Medan. Jalur pipa Aceh sepanjang 250 km dan Sumut 100 km.

"Area pengerjaan proyek terbagi menjadi tiga, yakni Area 1 Medan melewati Belawan, Tanjung Pura, Hinai, Slabat dan Pangkalan Brandan. Area 2 meliputi Aceh, Taminang, Langsa, dan Area 3 bermula dari Lhokseumawe," ujarnya saat ditemui di Area 3 KM 250 Pembangunan Pipa Gas Arun Belawan, Langkat, Medan, Kamis (16/1/2014).

Lebih jauh Aman mengatakan, pembangunan jalur pipa ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan energi, khususnya bagi Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya, dia bilang, kerap terjadi pemadaman listrik rutin yang menimbulkan kerugian untuk masyarakat sekitar maupun sejumlah industri.

Maklum, Aceh dan Sumut dikelilingi oleh kawasan industri. Contohnya saja Kawasan Industri Medan (KIM) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.

"Pasokan gas ditargetkan bisa mencapai 200 mmscfd atau 200 juta kaki kubik dan bisa ditingkatkan mencapai 350 mmscfd," ucap dia.

Rencananya, Aman mengaku, gas alam tersebut akan disuplai untuk PT PLN (Persero) sebagai bahan bakar pembangkit listriknya yang berada di Aceh. Selain itu, pihaknya juga telah berkomitmen memasok gas ke wilayah KEK dan KIM.

Dia berharap, proyek senilai US$ 420 juta yang telah dimulai pada Juni 2013 (clearing) itu bisa masuk ke tahap commisioning pada Oktober 2014. "Karena pembangunan jalur pipa gas Arun Belawan ini sudah 80% selesai. Jadi kami optimistis Oktober ini mulai commisioning," pungkas Aman.  (Fik/Ahm)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.