Sukses

Sampah Ancam Listrik Pusat Bisnis Jakarta

Saluran Kabel Tegangan tinggi (SKTT) 150 kilovolt (kV) Cawang-Setiabudi di bantaran Sungai Ciliwung, terendam banjir dan tertutup sampah.

Curah hujan yang tinggi membuat debit air di Sungai Ciliwung meningkat. Tak hanya membawa banjir, Sungai Ciliwung juga mengangkut sampah  ke Jakarta.

Hal itu membuat Saluran Kabel Tegangan tinggi (SKTT) 150 kilovolt (kV) Cawang-Setiabudi yang berada di bantaran Sungai Ciliwung, terendam banjir dan tertutup sampah.

Alhasil, demi keamanan warga dari hal yang tidak diinginkan PLN terpaksa menghentikan sementara  pasokan listrik yang melalui SKTT 150 kV Cawang-Setiabudi pada Sabtu (18/1/2014) pagi tadi.

Imbasnya, dua gardu induk terpaksa dipadamkan yaitu Gardu Induk Setiabudi dan Gardu Induk Dukuh Atas harus dipadamkan.

Akibatnya, sejumlah daerah terpaksa mengalami pemadaman listrik di kawasan Kuningan, sebagian Setiabudi, Sebagian Sudirman, Thamrin, Jalan Diponegoro dan Menteng.

"Tadi pagi jam 3 , Ciliwung banjir lagi. "Jam 7 tadi SKTT sudah normal lagi karena banjir sudah surut," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto saat berbincang dengan Liputan6.com.

Ini adalah kejadian kedua pada pekan ini. Pada Senin, 13 Januari 2014, PLN juga terpaksa menghentikan suplai listrik dari SKTT 150 kV Cawang-Setiabudi karena alasan yang sama.

"Padahal kami sudah meninggikan satu meter, tapi ternyata air sungai meluap cukup tinggi dan membawa sampah cukup banyak," terang Bambang.

Menurut Bambang, kejadian serupa juga terjadi pada tahun lalu. Air sungai Ciliwung meluap lalu sampah menyangkut di jembatan, padahal kabelnya menempel di jembatan.

"Sebenarnya kami berkeinginan untuk meninggikan posisi kabel tersebut, namun saat ini sudah mentok karena kabel tidak bisa ditekuk. Mudah-mudahan Kementerian Pekerjaan Umum segera membongkar jembatan
yang menjadi penyebab menumpuknya sampah," terang dia. (Ndw)

Baca juga:

PLN Matikan 433 Gardu Listrik di Jakarta yang Terendam Banjir

Wilayah Mati Lampu di Jakarta

PLN Tambah Pasokan Listrik 3.122 MW pada 2014


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini