Sukses

Daftar Wilayah Jakarta yang Masih Mati Lampu hingga Senin Pagi

Demi keamanan masyarakat, PLN Disjaya memutus aliran lisrik dengan memadamkan pasokan dari gardu distribusi di Jakarta dan Tangerang.

Demi keamanan dan keselamatan masyarakat, PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (disjaya) memutus aliran lisrik dengan memadamkan pasokan dari gardu distribusi.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya Roxy Swargerino, mengatakan upaya ini dilakukan mengingat curah hujan di ibukota yang semakin tinggi dan bahaya yang akan ditimbulkan oleh listrik saat air menggenang.

"Status pada Senin, 20 Januari 2014, pukul 8.00 WIB masih terdapat 479 gardu listrik yang padam," kata Roxy saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Senin (20/1/2013).

Roxy menyebutkan,  gardu distribusi yang dipadamkan di wilayah Cengkareng, Teluk Naga, Cikupa, Lenteng Agung, Bandengan, Kebon Jeruk, Bintaro, Bulungan Cempaka Putih, Kramatjati, Jatinegara, Marunda, Menteng, Tanjung Priok, dan Pondok Kopi.

"Kami masih selalu memantau terus perkembangan di lapangan melalui posko siaga banjir PLN disetiap Area kami," tuturnya.
 
Menurut dia, ada beberapa hal yang menyebabkan PLN memutuskan aliran listrik yaitu:

1. Apabila rumah pelanggan kebanjiran
2. Apabila gardu distribusi PLN kebanjiran
3. Apabila gardu distribusi dan rumah pelanggan kebanjiran
4. Apabila gardu induk kebanjiran.

Roxy menghimbau kepada masyarakat yang terkena banjir untuk memastikan Meter Circuit Breaker (MCB) dalam posisi off, matikan semua peralatan listrik dengan mencabut kabel dari stop kontak.

"Setelah banjir surut dan keadaan aman keringkan peralatan listrik seperti saklar dan stop kontak yang sempat terendam sebelum digunakan kembali," pungkasnya. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.