Sukses

Dicari, Pegawai untuk Bisnis Jasa Pelukan

Adalah Samantha Hess, wanita yang berhasil meyulap pelukan menjadi luar biasa.

Berpelukan saat bertemu keluarga dan teman merupakan hal yang sangat biasa. Adalah Samantha Hess, wanita yang berhasil meyulap pelukan menjadi luar biasa. Sebab dia menjadikan berpelukan sebagai bisnis besar yang sekaligus mengantarnya pada gerbang kesuksesan.

Seperti dikutip dari New York Daily News, Selasa (21/1/2014), Hess sukses mendirikan bisnis penyedia jasa berpelukan bernama `Cuddle Up to Me` bagi pria dan wanita.

Jangan salah sangka dulu, berpelukan secara psikologis memang dianggap dapat menjadi obat penenang bagi orang yang tengah risau dan galau.

Pesanan yang terus berdatangan membuat Hess kewalahan dan mulai mencari tambahan karyawan. Sebagai salah satu langkah ekspansi bisnisnya, dia mencari pemeluk profesional lain untuk memenuhi permintaan yang melonjak.

Cara itu juga dianggapnya sebagai salah satu cara untuk mengurangi tingkat pengangguran di kotanya, Portland, Amerika Serikat (AS).

Bahkan, Hess akan membuka cabang baru guna membagi perasaan nyaman dan hangat pada pelanggan lewat pelukan yang dia berikan.

"Sekarang saya bekerja 80-90 jam per minggu. Saya terlalu lelah dan saat ini masih menyusun agenda untuk permintaan di bulan Februari," ungkap wanita berusia 29 tahun ini.

Tentu saja para pelamar harus menyiapkan diri agar mampu mengirimkan ketenangan saat tengah memeluk pasiennya.

"Ini memerlukan banyak sekali pembelajaran. Program pelatihan saya memakan waktu selama 40 jam. Salah satu kuncinya adalah membuat tangan Anda dapat menjadi sumber kenyamanan seumur hidup Anda," ujar Hess.

Selama menjalani bisnisnya, Hess telah bertemu dengan berbagai tipe pelanggan yang kebanyakan pria. Dia juga pernah memeluk masyarakat yang menderita penyakit hanya untuk membuat si pasien tidak terlalu cemas akan penyakitnya.

Wawacara kerja yang akan dilakukannya mungkin juga akan menjadi yang terunik. Itu karena dalam wawancaranya, berpelukan sangat dianjurkan tidak seperti di tempat lain yang justru dilarang.

Sehari-harinya, Hess rajin membalur tangannya dengan minyak kelapa, dan menggunting kuku. Bisnis itu kian membesar dan dia saat ini telah memiliki pelanggan tetap. Dia juga menerima kunjungan ke rumah atau panggilan ke tempat pelanggannya. (Sis/Nrm)

Baca juga:

9 Trik Bekerja Lebih Cerdas di 2014

7 Tipe Pegawai yang Perlu Dipecat dari Kantor

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini