Sukses

Mengapa Listrik Belum Menyala Padahal Banjir Surut?

Listrik belum kembali menyala padahal banjir sudah lewat. Apa yang penyebabnya?

Banjir yang melanda sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya telah memaksa PT PLN (Persero) memutuskan aliran listrik. Beruntung hujan yang mereda dan surutnya banjir membuat sejumlah daerah kembali memperoleh penerangan dari PLN.

Meski sudah ada daerah yang kembali menikmati aliran listrik, ternyata tak semua pelanggan bisa menikmatinya. PLN masih memadamkan pasokan listrik di beberapa wilayah di ibukota. Apa yang menjadi pertimbangan PLN kembali menyalakan listrik di daerah-daerah yang terkena banjir?

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), Roxy Swargerino, mengatakan perusahaan memiliki pertimbangan tersendiri sebelum memutuskan menyalakan listrik di wilayah terdampak banjir. Seluruh proses pengaliran listrik dilakukan setelah petugas mengontrol gardu distribusi pasca terendam banjir.

Pengontrolan dilakukan untuk memastikan keamanan gardu pasca banjir sebelum dialiri listrik dengan normal. "Ini gardu nggak terendam, tapi kita cek. Sebelum kering sempurna kita revisi, kita kasih tegangan, kalau sudah siap," kata Roxy saat berbincang dengan Liputan6.com, di Gardu Distribusi D 102 C, Jl. Pertamburan II Tanah Abang Jakarta, Selasa (21/1/2013).

Kontrol gardu listrik meliputi pekerjaan membesihkan dan meneringkan pengamanan (fuse) tegangan rendah. "Semua komponen dicek dibersihkan semua," ungkap Roxy seraya mengatakan proses pembersihan bisa memakan waktu hingga tiga jam.

Namun jika gardu distribusi terendam lumpur, langkah pembersihan gardu bisa memakan waktu lebih lama lagi. Bahkan petugas bisa memakan waktu hingga enam jam.

Meski dipastikan aman, PLN tidak bisa langsung begitu saja menyalurkan listrik. Penyaluran listrik masih harus melalui kordinasi perangkat masyarakat seperti ketua RT dan RW setempat.

"Biasanya 3 jam, kita kordinasi ke RT / RW dulu, kordinasi kita buat berita acaranya, itu kordinasinya setengah hari sampai satu hari," ungkapnya.

PLN akan menormalkan kembali aliran listrik ke rumah pelanggan jika seluruh proses instalasi di sisi PLN maupun pelanggan sudah benar-benar kering dan siap. Selain itu, pelanggan juga harus memastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering,

"Jangan sampai air masih menempel. Jadi setelah air surut tidak serta merta listrik akan menyala, perlu waktu untuk memastikan semua siap. Hal ini demi keamanan dan keselamatan pelanggan itu sendiri," pungkasnya.(Pew/Shd)

Baca Juga

Ini Wilayah Jakarta yang Masih Mati Lampu hingga Selasa Pagi

Banjir Terjang Jakarta, Pembangkit PLN Masih Aman

Fokus Amankan Listrik, PLN Belum Hitung Kerugian

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini