Sukses

BFI Finance Tawarkan Obligasi untuk Modal Kerja

PT BFI Finance Indonesia akan menawarkan obligasi berkelanjutan II senilai Rp 2,5 triliun.

PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), perusahaan bergerak di usaha pembiayaan konsumen akan menerbitkan surat utang/obligasi dengan mekanisme berkelanjutan senilai Rp 2,5 triliun. Pada tahap pertama, perseroan akan merilis obligasi berkelanjutan II tahap I senilai Rp 500 miliar.

Obligasi yang ditawarkan terdiri dari tiga seri. Pertama, penawaran obligasi seri A dengan jangka waktu 370 hari dengan jatuh tempo pada 17 Maret 2015. Kedua, penawaran obligasi seri B berjangka waktu dua tahun dengan jatuh tempo pada 7 Maret 2016. Ketiga, penawaran obligasi seri C berjangka waktu tiga tahun dengan jatuh tempo pada 7 Maret 2017. Demikian mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Jumat (24/1/2014).

Penggunaan dana penawaran obligasi ini sebagian besar untuk pembiayaan konsumen, dan sisanya untuk kegiataan sewa pembiayaan.  Obligasi ini mendapatkan peringkat A+ dari PT Fitch Ratings Indonesia.

Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dengan jaminan piutang performing yaitu piutang yang belum jatuh tempo. Perseroan telah menunjuk empat penjamin emisi efek untuk menawarkan obligasi ini antara lain PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities, PT Trimegah Securities Tbk, dan PT Kresna Graha Sekurindo Tbk.

Jadwal sementara penawaran obligasi ini antara lain masa penawaran awal pada 29 Januari-17 Februari 2014. Perseroan mengharapkan perolehan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 27 Februari 2014.  Masa penawaran pun diharapkan dilakukan pada 3-4 Maret 2014.

Sementara itu, masa penjatahan pada 5 Maret 2014, pembayaran pada 6 Maret 2014, distribusi obligasi secara elektronik pada 7 Maret 2014.  Pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Maret 2014. (Ahm)

Baca juga:

9 Negara Berkembang Paling Doyan Berutang

Jaga Rupiah, RI Terbitkan Obligasi Global US$ 4 Miliar

Bank Permata Incar Rp 7 Triliun dari Penawaran Obligasi


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.