Sukses

Kajian ESDM: BBM Cuma Dapat Subsidi Rp 2.000 atau 5.000

Kementerian ESDM belum bisa memastikan apakah kebijakan subsidi tetap ini akan diberlakukan pemerintah.

Wacana pemberian subsidi tetap untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) masih terus bergulir. Kajian terbaru dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan subsidi tetap BBM hendaknya diberikan di kisaran Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per liter.

Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo menilai besaran subsidi tetap tersebut sudah pas untuk mengurangi anggaran subsidi guna meringankan keuangan negara.

"Kan sudah ada, kalau di fix Rp 2000 perak atau Rp 5000 perak. bagus, sudah kurangi (subsidi)," kata Susilo, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (24/1/2013).

Kementerian ESDM mengakui, sistem pemberaian subsidi tetap untuk BBM merupakan solusi yang bagus. Kebijakan ini diyakini bisa mengurangi konsumsi BBM bersubsidi.

Jika pemerintah memutuskan menjalankan kebijakan subsidi tetap, uang negara hasil penghematan subsidi nantinya bisa dialihkan membangun infrastruktur.

Sayangnya, Susilo belum bisa memastikan apakah pemerintah akan memutuskan menggunakan subsidi tetap. Apalagi jika berbicara mengenai waktu penerapannya.

"Kenapa tidak (diterapkan), kami belum bicara," pungkasnya.(Pew/Shd)

Baca juga

Beda dengan BBM, Subsidi Tetap Listrik Tak Bisa Diterapkan?

Pemerintah Putar Otar agar Subsidi BBM Tak Jebol

Penghapusan BBM Bersubsidi di Jakarta Masih Lama?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.