Sukses

Merpati Stop Operasi Bukan Karena Pertamina, Lalu Apa?

Penghentian operasional yang dilakukan maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines diduga terkait dengan kondisi perusahaan.

Penghentian operasional yang dilakukan maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines diduga terkait dengan kondisi perusahaan nasional tersebut.

Seperti diketahui Merpati menghentikan operasional antara lain di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng dan di Bandara El Tari Kupang yang dikabarkan karena penghentian pasokan avtur.

Khusus di El Tari, Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I Tommy Soetomo menduga terhentinya operasional Merpati karena proses restrukturisasi yang terjadi di tubuh maskapai nasional tersebut.

"Mereka tidak operasi karena dalam program restrukturisasi dan masa transisi, tapi namanya masa transisi harus ada keputusan cepat dan review harian dan mungkin ini tidak cocok," jelas dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (27/1/2014).

Khusus di Bandara El Tari, Tommy mengaku operasionalnya akan kembali normal Selasa (28/1/2014) esok hari. "Berita dari Kupang, Merpati yang sempat berhenti operasional besok sudah mulai pulih," jelas dia.

Di sisi lain, PT Pertamina (Persero) membantah telah melakukan penghentian pasokan avtur ke Merpati Nusantara Airline yang menyebabkan perusahaan menghentikan operasional.

"Kami tidak menghentikan penjualan avtur kepada Merpati," ujar Manager Pemasaran Aviasi Pertamina Eldi Hendri saat berbincang dengan Liputan6.com.

Sementara Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko enggan untuk mengungkapkan alasan dihentikannya operasional Merpati di Bandara Soekarno Hatta. "Untuk alasannya mungkin sebaiknya dikonfirmasi ke Merpati," ungkap dia.

Sekadar informasi, nasib Merpati masih saja terkatung-katung di tangan pemerintah. Pasalnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memiliki skema pembangkrutan secara bertahap, sedangkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghendaki Merpati tetap hidup dan membentuk anak usaha baru.

Kedua opsi itu dikaji karena saat ini Merpati terlilit utang sebesar Rp 7 trilun. Salah satu utang Merpati yaitu utang bahan bakar avtur kepada PT Pertamina (Persero).

Hingga pertengahan November 2013, utang Merpati ke perusahaan minyak pelat merah itu telah mencapai Rp 1,2 triliun.

Utang yang begitu besar tersebut membuat Pertamina sempat memutuskan menghentikan pasokan bahan bakar kepada maskapai penerbangan yang fokus pada rute Indonesia Timur itu.

Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina Hanung Budya sebelumnya mengungkapkan, konsumsi avtur Merpati setiap hari mencapai Rp 3 miliar. Namun manajemen Merpati hanya mampu membayar kurang dari kewajibannya tersebut. (Nrm)

Baca juga:

Berhenti Operasi 5 Hari di Soetta, Merpati Belum Lapor Kemenhub

Merpati Tidak Beroperasi di Soekarno-Hatta 25-29 Januari 2014

Merpati Aviation Service Bakal Jadi Anak Usaha Merpati


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.