Hari Ini 64 Gardu Dipadamkan Akibat Banjir

Jakarta kembali dilanda hujan deras pada Selasa malam dan mengakibatkan beberapa daerah kembali tergenang banjir. Sebab itu PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tanggerang kembali melakukan pemadaman gardu distribusi.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swagerino menyebutkan, jumlah gardu yang dipadamkan sampai dengan pukul 08.00 WIB pada Kamis (30/1/2014) yaitu 64 gardu.

"Dengan sebaran di Bandengan, Lenteng Agung, Kramat Jati, Jatinegara, Pondok Kopi, Menteng, Cikupa, Teluk Naga, dan Cengkareng," kata Roxy di Jakarta.

Sebagai antisipasi awal mencegah terjadinya bahaya akibat listrik, dimohon kepada masyarakat untuk memposisikan Mini Circuit Breaker (MCB) dalam keadaan off serta mencabut semua tusuk kontak dan peralatan elektronik yang masih menancap dalam kontak.

"Sementara itu, PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang juga akan memutuskan aliran listrik dari gardu distribusi sebagai langkah pengamanan," ungkap dia.

Pasca banjir, PLN akan mengganti KWH meter pelanggan-pelanggan yang terendam banjir dengan tidak dipungut biaya alias gratis.

Selain itu, PLN menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang memanfaatkan kondisi ini dengan memungut biaya penggantian KWH meter.

"Petugas PLN akan melakukan survey dan pendataan kepada pelanggan yang KWH-nya terendam banjir, selanjutnya dilakukan penggantian secara bertahap," tutur dia.

Bagi masyarakat yang rumahnya terendam dimohon untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadap instalasi listriknya dan gunakan instalatir resmi yang sudah terdaftar.

"Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi call center 123, website www.pln.co.id, Email pln123@pln.co.id, Facebook PLN 123, dan Twitter @PLN_123," pungkasnya. (Pew/Nrm)

Baca juga:

Curah Hujan Tinggi, Pemadaman Listrik di Jakarta Meluas

Banjir Surut, Tinggal 27 Gardu Listrik yang Masih Padam

Pemadaman Berkurang, Ini Lokasi Banjir yang Masih Gelap Gulita

PLN Telan Kerugian Rp 14,5 Miliar Akibat Banjir Manado