Sukses

Niat Mau `Refund` Tiket, Penumpang Merpati Telan Kekecewaan

Penghentian operasional Merpati sejak 1 Februari lalu mengundang rasa cemas sejumlah calon penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket.

Penghentian operasional maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Persero sejak 1 Februari lalu mengundang rasa cemas sejumlah calon penumpang yang terlanjur membeli tiket pesawat Merpati ke berbagai jurusan.

Mereka pun berusaha mencari informasi ke Kantor Pusat Merpati untuk mencari tahu. Apalagi perusahaan mengumumkan akan mengembalikan uang (refund) calon penumpang atau mengalihkan ke penerbangan lain bagi yang terlanjur membeli tiket pesawatnya.

Hal ini terlihat dari pengamatan Liputan6.com di Kantor Pusat Merpati di bilangan Jalan Angkasa Blok B Kav 2 dan 3 Kemayoran, Jakarta Pusat. Sekitar 13 penumpang yang berniat me-refund tiket terlihat kecewa. Pasalnya mereka hanya berhadapan dengan petugas keamanan setempat.

Kantor pelayanan Merpati pun tertutup rapat seolah tak beroperasi kembali. Sedangkan beberapa ruangan yang menjadi kantor manajemen Merpati masih terlihat lalu lalang pegawai BUMN tersebut.

Padahal para penumpang ini ada yang sudah tiba di lokasi sejak 10.00 WIB. Saat menunggu, penumpang hanya disuruh untuk mengisi data sebagai proses pengembalian tiket.

Setelah menunggu beberapa jam, sekitar pukul 13.30 WIB, perwakilan manajemen atau Juru Bicara Merpati Riswanto menemui dan mengajak diskusi para penumpang.

Salah seorang penumpang Merpati, Rezkiana Nisaputra mengungkapkan, manajemen Merpati menjanjikan dua opsi bagi penumpang.

Opsi pertama, akan tetap diterbangkan namun menggunakan maskapai penerbangan lain, dan opsi kedua adalah refund tiket 100%.

"Kalau saya sih maunya refund ya. Soalnya kalau pakai maskapai lain belum tahu menggunakan pesawat apa. Daripada ribet lagi, lebih baik refund saja lumayan kan hampir Rp 1 juta," kata pria yang mengaku sudah menunggu sejak pukul 13.00 WIB itu.

Rezki begitu dia biasa disapa merasa kecewa dengan pelayanan Merpati yang hanya memberikan komitmen tanpa kepastian jelas.

"Tadi saya disuruh nulis data, lalu katanya suruh ketemu Pak Riswanto. Dan saya tunggu dari tadi, tidak muncul juga. Saya kan juga mau refund," sungut dia.

Dia menyebut, sudah membeli tiket Merpati via online pergi pulang (PP) rute Jakarta-Denpasar, Denpasar Jakarta untuk dua orang dengan kode booking masing-masing M7V7A2 dan M7V975.

"Rencananya saya berangkat 18 April 2014 dan kembali 20 April 2014. Saya beli dengan harga sangat murah PP Rp 950 ribu karena saya booking jauh-jauh hari," ujarnya.

Awalnya, Rezki mengaku tak khawatir bahwa pembelian tiket Merpati justru akan bermasalah. "Saya pikir kondisinya normal-normal saja, tidak terlalu seperti ini. Tapi ternyata kenalan saya yang bekerja di Bandara bilang bahwa Merpati sudah tidak beroperasi sejak 1 Februari ini. Jadi ada info refund tiket, saya datang saja," tukas dia. (Fik/Nrm)

Baca juga:

Dahlan: Merpati Tidak Tutup Selamanya, Ini Lagi Konsolidasi

Merpati Belum Lapor Kemenhub soal Stop Operasi

Ingin `Refund` Tiket Merpati? Ini Caranya

Merpati Stop Operasi Sementara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini