Sukses

Ekonomi RI 2013 Melambat, Cuma Tumbuh 5,78%

BPS menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2013 mencapai 5,78%, atau melambat dibandingkan 2012 yang tumbuh 6,23%.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2013 mencapai 5,78%, atau melambat dibandingkan 2012 yang tumbuh 6,23%.

Sementara realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2013 (yoy) minus 1,42% dibandingkan kuartal III-2013. Adapun pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2012 ke Kuartal IV 2013 mencapai 5,72%.

Kepala BPS Suryamin menilai saat ini perekonomian global menunjukkan sinyal yang baik. "Ada perbaikan di China dan AS masih kuatnya ekspor kita. Ada data ekspor kuartal 4 signifikan meningkat," kata dia di Kantor BPS, Rabu 5/2/2014).

Dia mengakui terkait krisis di beberapa negara, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat diprediksi 1,6% namun realisasinya 1,9%. Hal ini dikatakan berdampak kepada Indonesia, terutama pada kinerja ekspor, dan sektor pariwisata.

Pertumbuhan ekonomi ini sesuai perkiraan ekonom. Senior Ekonom PT Bank Mandiri Tbk, Andry Asmoro memprediksi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2013 akan berada di level 5,7%. Perkiraan ini sama dengan prediksi Bank Indonesia (BI) dan pemerintah.

"Pertumbuhan ekonomi 2013 (Yoy) diperkirakan 5,7% atau lebih rendah dari realisasi tahun 2012," ungkap dia kepada Liputan6.com, Jakarta.

Prediksi pertumbuhan ekonomi ini, sambung Andry, antara lain masih disumbang dari tingkat konsumsi dan investasi. Sayangnya, dia tak menyebut secara detail mengenai kontribusi konsumsi dan investasi pada pertumbuhan ekonomi 5,7% itu.

"Tapi kalau ekonomi pada 2014 diperkirakan sebesar 5,6% karena kebijakan pengetatan moneter dari Bank Indonesia (BI) yang dampaknya akan terasa di tahun ini," ujarnya.

Ramalan pertumbuhan ekonomi dari Andry sama dengan prediksi BI dan pemerintah. Gubernur BI Agus Martowardojo pernah menjelaskan, penurunan pertumbuhan ekonomi 2013 menjadi 5,7% dari tahun sebelumnya sebesar 6,2% disebabkan karena terbatasnya ekspor riil akibat melambatnya perekonomian global.

Sementara dari sisi domestik, pertumbuhan investas khususnya nonbangunan juga mengalami perlambatan. Ekonomi Indonesia sepanjang tahun lalu masih banyak bertopang pada konsumsi rumah tangga.

"Ekonomi global yang menurun dan keperluan untuk stabilisasi perekonomian nasional berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Agus.

BI menilai tren perlambatan ekonomi sejalan dengan arah kebijakan stabilisasi pemerintah dan bank sentral dalam membawa ekonomi ke arah yang lebih sehat dan seimbang.

Sedangkan Menteri Keungan, Chatib Basri sempat menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai akhir tahun 2013 hanya akan bergerak ke level 5,7%.

Penyebabnya karena ada masalah internal dalam negeri dan eksternal atau efek ekonomi global. "Sampai kuartal ketiga 2013 pertumbuhannya 5,8%. Jika kuartal keempat 2013 hanya 5,6%, maka sampai akhir itu pertumbuhan ekonomi bergerak ke 5,7%," tambah dia.(Fik/Ndw)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BPS atau Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

    BPS

  • Pertumbuhan ekonomi adalah suatu keadaan di mana ekonomi mulai tumbuh dan mengalami perkembangan.

    Pertumbuhan Ekonomi

Video Terkini