Sukses

Kalau Dihitung Pakai Dolar AS, Penghasilan Orang RI di 2013 Turun

BPS melaporkan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia sepanjang 2013 meningkat 8,9% menjadi Rp 36,5 juta atau US$ 3.499,9.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia sepanjang 2013 meningkat 8,9% menjadi Rp 36,5 juta atau US$ 3.499,9.

Namun, jika ditilik dengan mata uang dolar. PDB per kapita masyarakat Indonesia justru lebih rendah dibandingkan dua tahun sebelumnya. Pada 2011, PDB per kapita Indonesia tercatat sebesar US$ 3.525,2, kemudian naik di 2012 menjadi US$ 3.583,2.

Kepala BPS Suryamin mengungkapkan penyebab penurunan PDB tersebut. "Memang ada penurunan kalau dihitung pakai dolar AS, karena ada pelemahan nilai tukar rupiah," ujar di Kantor BPS Jakarta, Rabu (5/2/2014).

Di sisi lain, Produk Nasional Bruto (PNB) atas dasar harga berlaku di 2013 sebesar US$ 3.391,6 atau Rp 35,4 juta. Angka ini naik 8,72% dibanding realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp 32,5 juta.

Suryamin menjelaskan, kenaikan ini ditopang realisasi PDB Indonesia atas dasar harga berlaku pada tahun lalu menembus Rp 9.084 triliun. Sedangkan berdasar harga konstan (tahun 2.000), realisasi PDB di 2013 sebesar Rp 2.770,3 triliun.

Khusus untuk kuartal IV 2013, besaran PDB atas dasar konstan mencapai Rp 699,9 triliun dan atas harga berlaku mencapai Rp 2.367,9 triliun.

"Hal ini meningkatkan PDB per kapita kita pada tahun lalu menjadi Rp 36,5 juta. Sedangkan di 2012 dan 2011, realisasi PDB per kapita masing-masing sebesar Rp 33,5 juta dan Rp 30,7 juta," jelas dia.(Fik/Nrm)

Baca juga:

Penghasilan Orang Indonesia Rp 100 Ribu per Hari di 2013

BPS: Ekonomi RI Tumbuh 5,78% di 2013


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BPS atau Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

    BPS

  • PDB

Video Terkini