Sukses

Mobil Murah RI Jadi Incaran Negara Lain

Penjualan mobil murah ramah lingkungan (LCGC) dinilai menjadi salah satu pendorong tumbuhnya sektor otomotif di Indonesia.

Penjualan mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) dinilai menjadi salah satu pendorong tumbuhnya sektor otomotif di Indonesia pada 2013.

Vice Presiden Automotive & Transportation Asia Pasifik, Frost & Sullivan Vivek Vaidya mengatakan, untuk 2014, LCGC ini juga masih menjadi pendorong utama penjualan mobil dengan kontribusi diprediksi mencapai 125 ribu unit atau tumbuh 144% dari angka penjualan pada 2013.

"Program LCGC ini menjadi game changer untuk meningkatkan sektor otomotif di Indonesia," ujarnya Vice Presiden Automotive & Transportation Asia Pasifik, Frost & Sullivan Vivek Vaidya di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (5/1/2014).

Menurut dia, plafon harga program LCGC diperkirakan akan membuka pintu masuk bagi segmen konsumen pembeli mobil pertama (first time buyer) dengan daya beli yang terbatas. "Meski telah menawarkan harga jual terendah, segmen MPV dan mobil kompak diprediksi akan dikanibalisasi oleh segmen mobil LCGC,"lanjutnya.

Dia juga memperkirakan, program LCGC ini dapat menarik 130 ribu tenaga kerja baru dimana 30 ribu diantaranya merupakan tenaga kerja langsung dan 100 ribu dilibatkan dalam lokakarya.

Vivek menjelaskan, LCGC ini juga berpeluang untuk memberikan kontribusi pada sektor otomotif Indonesia dengan adanya permintaan terhadap mobil model tersebut di pasar-pasar berkembang seperti Asia, Afrika, dan Amerika Latin. (Dny/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini