Sukses

`Ngantor` dengan Jam Kerja Sedikit Tak Bakal Bikin Bahagia

Berdasarkan hasil riset, jam kerja sedikit bukan menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan dan bahagia seorang pegawai di kantor.

Sebagian besar pegawai cenderung memimpikan jam kerja yang sedikit agar bisa cepat pulang dan bertemu keluarga di rumah. Uniknya, seorang analis kesuksesan ternama, Richard St. John mengatakan, memperoleh jam kerja yang sedikit tidak akan membuat Anda merasa bahagia.

Lantas apa yang bisa membuat seorang pegawai merasa bahagia saat bekerja di kantor?  Seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (5/2/2014), ambisi, hasrat untuk sukses dan bekerja keras melakukan sesuatu yang berarti dari pekerjaan Anda adalah tiga faktor yang bisa melahirkan rasa bahagia di tempat kerja.

Setelah mewawancarai 500 orang sukses di dunia, John menemukan jam kerja yang sedikit bukan salah satu faktor penentu kesuksesan dan rasa bahagia sorang pegawai di kantor. Ada delapan elemen yang justru membuat orang dapat menikmati pekerjaannya.

Kedelapan faktor penentu tersebut adalah, minat pribadi, cara bekerja di kantor, keahlian, fokus, motivasi, berbagi pengetahuan, gagasan dan konsistensi. Ketertarikan yang kuat pada pekerjaan merupakan faktor penentu kebahagiaan setiap orang di tempat kerja.

Menurut pengusaha muda ternama, Scott Dinsmore, sebagian besar pengusaha sukses bekerja minimal 60 jam seminggu. Selain itu, meski sudah kaya raya banyak pebisnis sukses yang bekerja lebih dari 60 jam seminggu.

Hal itu dilakukan guna mempertahankan bisnis atau karir yang tengah dijalani. Bahkan bagi Anda yang baru menjajaki karir, waktu kerja yang banyak dapat memberikan Anda banyak pengalaman untuk menjadi jauh lebih baik. (Sis/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini