Sukses

Harga Emas Bakal Makin Kinclong Pekan Ini

Pergerakan harga teknis emas yang positif dapat mendorong nilai logam mulia tersebut ke level lebih tinggi pekan ini.

Pergerakan harga teknis emas yang positif dapat mendorong nilai logam mulia tersebut ke level lebih tinggi pekan ini. Mayoritas partisipan yang terlibat dalam Kitco News Gold Survey juga memprediksi harga emas semakin naik pekan ini.

Seperti dikutip dari Forbes, Senin (10/2/2014), dari total 23 partisipan yang mengikuti survei, sebanyak 16 orang menyatakan harga emas akan naik pekan ini. Sementara itu, sebanyak empat responden melihat adanya penurunan harga emas dan tiga lainnya memandang pergerakan logam mulia itu akan variatif pekan ini.

Para peserta yang terlibat dalam survei tersebut, terdiri dari pedagang emas, perwakilan bank-bank investasi, para investor dan analis pergerakan harga logam mulia.

Pekan lalu para partisipan memprediksi kenaikan harga emas. Prediksi tersebut terbukti tepat dengan naiknya harga emas sebesar US$ 23 pekan lalu di divisi COMEX, New York Mercantile Exchange.

Para partisipan yang melihat adanya kenaikan harga emas mengatakan logam mulia itu kini telah bangkit dari keterpurukannya. Analis dan pialang emas berjangka di FuturePath Trading, Frank Lesh mengatakan, emas yang sempat berada di level US$ 1.237 mampu menanjak naik hingga US$ 1.280 per ounce. Artinya, tren harga emas saat ini sedang naik.

"Pasar emas tengah berada di jalur yang menanjak dan dalam pergerakan selama 20 hari, logam mulia itu cenderung mengalami penaikan. Saat berada di level US$ 1.280, dengan cepat harganya bergerak naik hingga lebih dari US$ 1.300, mungkin US$ 1.313 atau bahkan US$ 1.335 per ounce," jelasnya.

Hingga saat ini, nilai tukar dolar masih menjadi salah satu pengaruh penting bagi emas. Salah satu kendala terberat bagi emas saat ini adalah rendahnya konsumen dan momentum yang terlalu sedikit.

"Harga emas akan ditutup di atas US$ 1.239 pekan lalu dan akan meningkat pekan ini," ujar Flesh.

Sementara para partisipan yang melihat adanya penurunan emas menyatakan harga emas tak akan bisa keluar dari level resisten US$ 1.280 per ounce.

"Kami mencoba membeli emas tapi harganya tetap tak bisa keluar dari level US$ 1.280 per ounce. Angka tersebut terlalu kuat untuk diruntuhkan, dan belum ada momentum yang bisa mendorongnya lebih dari level tersebut," ungkap pialang komoditas senior di RJO Futures Daniel Pavilonis. (Sis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas

Video Terkini