Sukses

Kementerian PAN-RB Janji Update Terus Hasil Tes CPNS Honorer

Pemerintah akhirnya mengumumkan hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari jalur Honorer Kategori II (K2) pada hari ini, Senin 10 Februari 2014. Pengumuman  dilakukan secara bertahap dimulai dari 16 Kementerian/Lembaga dan dua pemerintah provinsi yaitu Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Jumlah ini masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan instansi yang mengikuti tes yaitu 547 instansi yang terdiri dari 37 instansi pusat dan 510 instansi pemerintah provinsi, kabupaten dan kota. Tes CPNS Honorer K2 pada tahun lalu diikuti 605 ribu peserta. Lalu bagaimana nasib instansi yang belum diumumkan?

"Pengumuman CPNS 2013 dari honorer K2 dilakukan bertahap 16 Kementerian/Lembaga ditambah dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Yogyakarta. Lainnya akan diumumkan bertahap. Setiap saat akan di-update," kata Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik KemenPAN-RB, Herman Suryatman saat ditemui di kantornya, Jakarta.

Herman menjelaskan, pengumuman hasil seleksi CPNS Honorer K2 terus tertunda, dari rencananya akhir  Januari 2013, lalu mundur ke 5 Februari 2014 dan akhirnya diumumkan pada 10 Februari 2014. Hasil tes tersebut diumumkan di empat website resmi, salah satunya Liputan6.com yang menjadi media partner dari KemenPAN-RB.

Menurut Herman, penundaan hasil seleksi CPNS Honorer K2 terjadi karena adanya kendala teknis yang bersifat substantif dan penunjang. Masalah substansi yang dimaksud yaitu hasil tes CPNS honorer menggunakan metode passing grade dan afirmatif.

"Untuk passing grade itu tidak masalah. Yang afirmatif ini meliputi usia, masa kerja, jenis pekerjaan dan kewilayahan. Itu harus dicek ulang. Untuk masalah penunjang, kami harus mengkonversi data manual ke digital," papar dia.(Ndw/Shd)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com


Baca juga

Akhirnya Hasil Tes CPNS Honorer K2 Diumumkan Hari Ini

Cek Pengumuman CPNS Tenaga Honorer K2 di CPNS.Liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.