Sukses

Banyak Manipulasi Data, Ombudsman Tak Layani Pengaduan `Bodong`

Ombudsman sangat membuka pintu bagi masyarakat untuk mengadukan seluruh keluhan terkait pelayanan publik baik di pusat maupun daerah.

Lembaga yang menangani keluhan pelayanan publik, Ombudsman sangat membuka pintu bagi masyarakat untuk mengadukan seluruh keluhan terkait pelayanan publik baik di pusat maupun daerah. Keluhan itu bisa disampaikan melalui berbagai layanan yang disiapkan Ombudsman.

"Masyarakat bisa mengadu lewat semua cara, baik short message service (SMS), email dan surat. Bisa juga datang langsung ke kantor," ujar Ketua Ombudsman, Danang Girindrawardana usai Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Senin (10/2/2014).

Kata dia, pihaknya bertugas untuk menyelesaikan pengaduan tersebut kepada Kementerian dan Lembaga yang bersangkutan.

Namun yang paling menjadi perhatian, Ombudsman mengimbau agar masyarakat dapat mencantumkan identitas saat mengadukan keluhan. "Pengaduan ke Ombudsman harus disertai dengan identitas. Kita tidak melayani pengaduan bodong," tegasnya.

Danang memastikan, keluhan yang datang ke kantor Ombudman rata-rata mengenai sistem pendidikan dan kualitas guru di Indonesia, termasuk guru-guru honorer serta masih banyak lainnya.

Dia menilai, ada kejahatan dalam bentuk data (manipulasi) di tingkat daerah. Inilah yang menjadi salah satu perhatian dalam program reformasi birokrasi di Tanah Air.

"Karena kesalahan, kejahatan dalam bentuk data menjadi kerumitan dalam strategi pembangunan. Dan biasanya manipulasi data terjadi di daerah-daerah yang belum memiliki pengawasan yang cukup bagus, contohnya daerah pemekaran baru serta daerah otonom baru yang sedang diusulkan. Kan data-data masih minim," pungkas Danang. (Fik/Nrm)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini