Harga Emas Memudar Usai Cetak Harga Termahal

Harga emas kembali membuat level tertinggi sepanjang Februari 2014 setelah menembus kisaran US$ 1.296,18 per troy ounce. Sayang level baru ini tak sanggup bertahan lama karena emas kembali terkoreksi pada perdagangan hari ini.

Riset PT Monex Investindo Future, Kamis (13/2/2014) melaporkan penguatan emas semalam ditopang potensi permintaan tinggi dari China.

"Pelonggaran moneter yang masih akan diterapkan Bank Sentral AS juga menopang penguatan harga," kata Head Research and Analyst PT Monex Investindo Future, Ariston Tjendra.

Menurut Ariston, pelaku pasar sempat mengantisipasi kemungkinan Indonesia yang akan mengurangi pajak impor emas di akhir 2014.

Namun membuka perdagangan pagi tadi, harga tertinggi emas kembali terkoreksi. Harga emas saat ini bertengger di kisaran US$ 1.289 per ounce.

"Pelemahan lanjutan berpotensi terjadi bila harha berhasil menembus dan bergerak di bawah support terdekat di kisaran US$ 1.286 dengan potensi ke area US$ 1.275-1.281," kata Ariston.

Sementara di atas US$ 1.286, harga emas masih berpotensi mencoba mendekati level US$ 1.300 per ounce.

Pelaku pasar hari ini diperkirakan akan mencermati data penjualan ritel dan klaim tunjangan pengangguran AS. Kedua data ini fundamental bagi perekonomian AS usai pemberian pernyataan gubernur The Federal Reserves, Janet Yellen.

"Biasanya dolar AS menguat dan harga emas tertekan bila data AS lebih bagus dari prediksi," katanya. (Shd)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com