Sukses

Bucksstar, Jiplakan Kedai Kopi Starbucks ala China

Banyak merek terkenal yang ditiru China dan membuat sebagian masyarakat tertipu karenanya. Salah satunya Starbucks yang jadi Bucksstar.

Banyak merek terkenal yang berhasil ditiru China dan membuat sebagian masyarakat tertipu karenanya. Salah satu merek ternama yang sukses dicontek China adalah Bucksstar. Anda pasti sudah bisa menebak merek apa yang tengah ditiru China ini.

Jika di AS Anda bisa menikmati kopi di Starbucks, di China Anda dapat menemukan tiruannya, kopi Bucksstar. Bentuk logo dan warna dominasi toko peniru ini benar-benar dibuat mirip seperti Starbucks.

Namun, tempat minum kopi ini bukan satu-satunya tiruan China untuk Starbuck. Di Negeri Tirai Bambu itu tersedia juga kedai kopi mirip Starbucks yaitu Seyahi Coffee dan Star Fucks Coffee.

Bahkan ada juga, penduduk China yang mendirikan Star Butts Coffee. Anehnya, masyarakat China tetap menikmati sajian kopi dari kedai tersebut.

Berikut sekilas tentang toko-toko tiruan yang mencontek kedai kopi ternama Star Bucks seperti dikutip dari Huffington Post, Mirror.co.uk, dan Money CNN, Selasa (18/2/2014):


Bucksstar Coffee sangat mirip dengan Starbuck

Pemerintah China telah mengonfirmasi peran negaranya sebagai peniru bangunan dan pusat belanja baru. Penduduknya diperbolehkan menjual merek-merek palsu di sejumlah lokasi perbelanjaan yang disediakan pemerintah tersebut.

Tak heran, penduduk China yang hingga saat ini belum diketahui namanya itu berani mendirikan tiruan Starbuck. Namanya juga sangat mirip, bahkan kebalikan dari Starbuck yaitu Bucksstar.

Bukan hanya namanya yang mirip, desain logonya pun nyaris serupa. Meski gambar yang digunakan dalam logonya berbeda. Cat kedai kopi tersebut juga didominasi warna hijau tua dengan merek berwarna putih. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

 

Banyak penduduk lokal yang merasa tertipu

Pengurus Buckstar memang sangat lihai dan jeli dalam meniru setiap detail tokonya sehingga mampu terlihat sangat mirip dengan Starbuck. Sedikit saja kurang teliti, masyarakat bisa langsung salah terka dan mengiranya Starbuck sungguhan.

Para penduduk yang tinggal di Nanjing, wilayah timur Shanghai merasa sangat khawatir dirinya tertipu. Sebagian penduduk meminta pemerintah segera menutup berbagai toko tiruan termasuk Bucksstar yang ternyata cukup meresahkan.

Itu lantaran tidak semua konsumen menyadari perbedaannya saat tengah berjalan di mall. Para konsumen bisa mengiranya kopi Starbuck sungguhan. Alhasil, banyak penduduk China yang merasa tertipu.
 

Tak hanya Bucksstar, ada enam tiruan Starbuck lain di China

Jika Anda pikir Bucksstar merupakan satu-satunya tiruan China untuk Starbuck, Anda keliru. Selain Bucksstar, masih ada enam merek lain yang meniru kedai kopi global ternama itu.

Keenam kedai kopi tersebut adalah, Lucky Coffee, Sunbucks Coffee, Starsbuck, Xingbake, USABucks Coffee, dan Starbugs Beetles. 

Seluruh tiruan tersebut menggunakan pola penggambaran logo serupa. Lingkaran hijau bertuliskan merek dengan gambar logo berbeda di dalamnya. 

Uniknya, meski meniru Starbuck, tapi Starbugs Beetles tidak menjual kopi. Starbugs Beetles merupakan toko serangga peliharaan. Gaya logo yang persis meniru Starbuck ditujukan untuk meningkatkan penjualan serangga di tokonya.

Bukan hanya China, baru-baru ini Dumb Starbuck lahir di Los Angeles

Kedai kopi yang menjiplak Starbuck ternyata tak hanya ada di China. Kedai kopi persis seperti Starcbuck bernama Dumb Starbucks juga dibuka sekitar dua pekan lalu di Los Angeles. Para barista memberikan kopi secara gratis dan berhasil membuat para pengunjungnya antri hingga ke pinggir jalan.

Jiplakan Starbucks itu berlokasi di dekat mall dan membuat banyak orang mengantri di depannya. Kedai tersebut bahkan dilaporkan sukses meniru seluruh menu Starbucks. Bedanya hanya satu, terdapat kata `dumb` di setiap merek dan logo produk kopinya.

Pada sebuah konferensi media, pemilik kedai mengaku penjualan tersebut merupakan bagian dari program Comedy Central, sebuah acara komedi di Los Angeles. Menerima pengakuan itu, pihak dari Starbucks merasa sangat lega.

Saat ini, kedai tersebut telah resmi ditutup dan Starbuck pun tidak sempat mengajukan gugatan pada pemilik kedai tersebut. (Sis/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.