Sukses

5 Hal yang Bisa Bikin Konsumen Kabur

Seringkali pelayanan buruk membuat para konsumen jengah dan memilih membeli produk serupa di tempat lain.

Pernahkan Anda ingin membeli suatu produk, tapi tak jadi karena harus mengantri terlalu lama?. Menunggu terlalu lama memang telah lama menjadi salah satu alasan yang membuat para konsumen kabur.

Seperti dikutip dari Inc, Rabu (19/2/2014), para pengusaha kadang tidak memandang usahanya dari kacamata konsumen. Sehingga seringkali pelayanan membuat para konsumen jengah dan memilih membeli produk serupa di tempat lain.

Untuk lebih menjaring lebih banyak pelanggan, para pengusaha sebaiknya menghindari hal-hal yang tidak disukai para konsumen. Berikut 5 hal yang harus dihindari para pebisnis karena bisa membuat para konsumen kabur:

1.Membuat konsumen menunggu

Dalam menjalankan sebuah bisnis, Anda tentu menghadapi banyak pelanggan. Meski demikian, para konsumen tak akan mau mengerti dan tetap benci menunggu.

Menurut sejumlah penelitian, para konsumen akan batal membeli sebuah produk jika dia harus menunggu dalam waktu terlalu lama. Artinya, para pelanggan selalu berharap dapat dilayani sesuai harapannya tanpa banyak membuang waktu.

2. Memberikan pesanan konsumen sesuai yang dijanjikan

Memang benar, mengirimkan pesanan konsumen sesuai perjanjian merupakan hal yang tepat dalam berbisnis. Tapi jangan salah, memberikan kejutan lebih dari sekadar yang dijanjikan akan menarik para konsumen untuk datang kembali membeli produk Anda.

Berikanlah penawaran-penawaran bonus yang membuat para konsumen tetap bertahan menggunakan produk Anda. Tanpa ada yang spesial, para konsumen akan dengan mudah meninggalkan bisnsi Anda.

3. Penjual sulit dihubungi

Waktu adalah uang. Para konsumen tidak suka menunggu para pengusaha untuk menjawab pertanyaannya terkait produk yang dijual. Terlebih lagi, sang pebisnis sulit untuk dihubungi. Hal ini membuat para pelanggan jenuh dan berpaling pada penjual lain.

Sebaiknya sediakan fasilitas FAQ (Frequently Asked Questions) pada situs promosi Anda. Sehingga para pelanggan tak perlu repot-repot menunggu jawaban langsung dari Anda.

4. Melakukan penawaran produk secara agresif

Para konsumen sangat membenci promosi berulang yang dilakukan para penjual produk. Tak jarang, email atau telepon berisi iklan produk yang sama berdatangan berulang kali dalam sehari.

Hal tersebut sangat mengganggu konsumen dan justru membuatnya enggan membeli produk Anda.

5. Merahasiakan sebagian informasi produk

Kadang memang para pebisnis harus selektif dalam memilih informasi yang disampaikan pada para calon pembeli. Tapi itu bukan berarti Anda merahasiakan informasi yang seharusnya diterima para konsumen.

Yang paling penting, Anda terlihat objektif dalam menyampaikan informasi. Artinya tak hanya keunggulan, Anda juga perlu membeberkan kelemahan dari produk tersebut. (Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.