Sukses

Tsunami Mengubah Jalan Hidup Pemilik Susi Air

Tsunami telah mengubah jalan hidup pemilik Susi Air yaitu Susi Pudjiastuti hingga mampu mengembangkan maskapai penerbangan perintis.

Maskapai Susi Air terbilang cukup sukses saat ini. Hal ini karena maskapai tersebut mampu bertahan sebagai maskapai perintis dengan fokus menerbangkan pesawatnya ke wilayah-wilayah ke daerah terpencil.

Namun, siapa sangka awal mulai maskapai ini berdiri karena sang pemilik yaitu Susi Pudjiastuti membutuhkan akomodasi untuk mengirimkan barang berupa hasil laut ke eksportir di Jakarta.

Langkah Susi dengan membeli pesawat khusus untuk bisa mengirim ikan dan lobster ke daerah tujuan tetap dalam keadaan segar pun kian lama kian berkembang sehingga dia akhirnya memutuskan untuk fokus membuka usaha penerbangan komersil pada 15 Januari 2005.

"Saya sebenarnya tidak pernah berniat untuk membangun airline. Kami hanya beli pesawat untuk bawa lobster dari seluruh pantai selatan untuk sampai ke pintu ekspor. Tapi tsunami juga mengubah seluruh jalan hidup," ujar Susi saat konferensi pers di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (19/2/2014).

Susi juga mengaku, tidak pernah menyangka bisnis maskapai yang dibangunnya ini bisa tumbuh dengan pesat. Padahal hanya bermain pada jalur perintis. Bahkan maskapai miliknya ini sampai saat ini mampu terbang dari Aceh hingga Lampung.

"Pekerjaan walaupun ada yang bolong dari Aceh sampai Lampung kita terbangi semua. Timur juga udah semuanya," lanjutnya.

Sementara itu, bisnis hasil laut, Susi mengatakan, bisnis tersebut masih membawa keuntungan yang cukup besar baginya. Dia bahkan berniat untuk memperluas penjualan dan pengiriman lobster di Nias dan Mentawai dan Kupang.

"Dengan banyaknya pesawat kami bisa ambil lobster," kata Susi.

Sedangkan soal lobster yang dijual, menurut Susi, harga makanan laut tersebut beragam. Mulai dari Rp 50 ribu hingga ratusan ribu rupiah. "Rp 50 ribu kondisinya mati, tapi kalau hidup bisa sampai sejuta," tandas Susi. (Dny/Ahm)


*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini