Sejumlah bank besar tanah air telah mengumumkan pembagian dividen atas laba tahun buku 2023.
Berikut daftar saham top gainers dan losers saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah selama sepekan.
PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) siapkan belanja modal Rp 432 miliar pada 2024 di tengah pembangunan pabrik yang dapat perkuat industri pipa lokal.
Selama sepekan, indeks saham acuan di wall street tertekan usai keluar data ekonomi Amerika Serikat (AS) seperti inflasi.
Sehubungan dengan rencana stock split, Asuransi Ramayana (ASRM) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 April 2024 untuk meminta restu pemegang saham.
IHSG anjlok 0,73 persen menjadi 7.328,05 pada 13-15 Maret 2024 dari pekan lalu di posisi 7.381,90. IHSG yang lesu tersebut diikuti kapitalisasi pasar saham bursa.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersungkur 1,42 persen ke posisi 7.328,05 pada perdagangan Jumat, 15 Maret 2024.
Sebagai gambaran, BBCA akan bagikan dividen final Rp 227,50 per saham, setara 68 persen laba tahun buku 2023. Kemudian BMRI akan bagikan dividen final Rp 354 per saham, setara 60 persen laba 2023 yang akan memasuki cum date pada 19 Maret 2024.
Berpegang pada keyakinan prospek bisnis 2024, Hotel Fitra International menetapkan target pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp 13 miliar atau meningkat 18% dari target yang ditetapkan di tahun 2023 sebesar Rp 11 miliar.
Penerbitan Single Stock Future masih menunggu sejumlah mekanisme pendukung. Termasuk integrasi peraturan dari PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) untuk mengakomodir proses bisnis produk ini.