Sukses

Jokowi Siap Pancangkan Tiang Pertama Giant Sea Wall Tengah Tahun Ini

Setelah menunggu lama, kepastian pembangunan proyek tanggul raksasa atau Giant Sea Wall mulai mencuat kembali.

Liputan6.com, Jakarta Setelah menunggu lama, kepastian pembangunan proyek tanggul raksasa atau Giant Sea Wall (tanggul raksasa) di Jakarta Utara mencuat kembali.

Pemerintah DKI Jakarta berencana melakukan pemancangan tiang perdana (groundbreaking) pada pertengahan tahun ini.

"Saat ini sedang tahap FS (feasibility study) dan DED (detailed engineering design)," ujar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jakarta, Rabu (5/3/2014).

Sementara itu, Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas Dedi Priatna menjelaskan, proyek ini akan dibangun secara bertahap.

Pemerintah Daerah DKI Jakarta telah menyiapkan dana sekitar Rp 150 miliar untuk pembangunan tanggul raksasa tersebut.

Dia menerangkan, proses pembangunan Giant Sea Wall akan dibarengi dengan percepatan proyek pengelolaan limbah terpusat atau disebut Jakarta Sewerage. "Jadi pak Gubernur berharap bahwa Giant Sea Wall ini akan membantu pembangunan Jakarta Sewerage," jelasnya.

Menurut Dedi, Giant Sea Wall ditargetkan rampung pada 2024. Demikian pula Jakarta Sewerage pun akan rampung dalam waktu yang diharapkan bersamaan.

"Kalau secara normal Jakarta Sewerage ini kan kalau normal dibiayai pemerintah selesainya akan 2050 tapi kata Pak Gubernur itu kelamaan. Karena Giant Sea Wall ini yang tahap pertama akan selesai pada 2024 maka diharapkan Jakarta Sewerage itu 2024 juga kan selesai. Jadi itu akan dijadikan satu paket dengan Giant Sea Wall," lanjutnya.

Untuk pembangunan Jakarta Sewerage ini akan dilakukan pemerintah dan juga sektor swasta. Namun hal ini masih akan didiskusikan lagi.

"Untuk zona 1 sekarang tetap akan dibangun oleh pemerintah. Zonanya ini kan ada 15. Zona 1 akan dibangun oleh pemerintah dan akan dikasihkan ke pihak swasta," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.