Kabut Asap di Riau, 58 Penerbangan Dihentikan Sementara

Liputan6.com, Jakarta Tebalnya kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan di Pekan Baru, Riau membuat Kementerian Perhubungan mengeluarkan maklumat untuk menghentikan sementara 58 penerbangan.

Menteri Perhubungan EE Mangindaan, penghentian penerbangan tersebut sudah berlangsung sejak kemarin, dan sampai hari ini penerbangan belum normal.

"Riau, kemarin ada 58 penerbangan yang di-cancel. Hari ini penerbangan belum normal," kata Mangindaan usai menghadiri sidang Dewan Energi Nasional (DEN), di Kantor Kementeri Perhubungan, Jakarta , Rabu (12/3/2014).

Mangindaan mengungkapkan, hal tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan. Pasalnya kondisi jarak pandang sudah membahayakan dan tidak menung dilakukan penerbangan.

"Kami sebagai penanggung jawab penerbangan harus berhati-hati padangan 400 meter-500 meter tidak mungkin untuk take off, sempai kemarin masih tetap begitu," tuturnya.

Dirketur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti menambahkan, instansinya sudah melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi kabut asap ini.

"Kemarin masih parah, selama penanganan api ini tidak jalan pasti akan terus timbul asap. Kami sudah Koordinasi dengan BNPB," ungkapnya.

Kementerian Perhubungan juga telah membuka perizinan untuk pesawat asing yang hendak melakukan pemadaman dan hujan buatan.

"Langkah-langkahnya, izin sudah kami tempuh, hujan buatan, kita tinggal menunggu hasilnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa menurun. Di lapangan masyarakat dan aparat juga dikerahkan," pungkasnya.