Sukses

Lepas dari Ukraina, Crimea Jadikan Rubel Rusia Sebagai Mata Uang

Setelah lepas dari Ukraina, Crimea memilih rubel (mata uang Rusia) sebagai mata uang resmi di wilayah itu.

Liputan6.com, Crimea Menyusul hasil pemungutan suara yang hasilnya mayoritas warga Crimea memutuskan untuk bergabung dengan Rusia dan meninggalkan Ukraina, mata uang di wilayah tersebut juga ikut berubah. Dewan Parlemen Crimea mengumumkan, rubel (mata uang Rusia) akan menggantikan hyrvnia (mata uang Ukraina) yang selama ini digunakan warga Crimea.

Seperti dikutip dari RT.com, Selasa (18/3/2014), kedua mata uang tersebut akan beredar dan digunakan secara bersamaan serta dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah di Crimea, hingga hyrvnia ditarik habis dari peredaran pada 2016..

"Mata uang resmi Republik Crimea adalah rubel Rusia dan hingga 1 Januari 2016, hryvnia Ukraina juga masih akan menjadi mata uang resmi warga Crimea," seperti ditulis dalam situs resmi dewan parlemen Rusia.

Keputusan perubahan mata uang tersebut menandakan langkah awal Rusia untuk berintegrasi seutuhnya dengan Crimea setelah penduduk Ukraina yang menetap di sana memilih untuk bergabung dengan negara pecahan Uni Soviet tersebut.

Lembaga pemerintahan Rusia itu juga menyerahkan pengelolaan mata uang sementara pada Bank sentral Crimea.

"Pengaturan peredaran rubel dan penarikan mata uang hryvnia dari Crimea akan secara eksklusif diatur oleh Bank Sentral Crimea," tulis perwakilan parlemen Rusia dalam situsnya.

Tanpa dikenakan biaya apapun, Bank Sentral Crimea diperbolehkan melakukan transaksi dengan anggaran belanja negaranya termasuk manajemen utang secara nasional.

Tujuan utama kinerja Bank Sentral Crimea adalah menyediakan menstabilkan peredaran mata uang di negaranya. Tak hanya itu, lembaga keuangan terbesar di Crimea itu juga dituntut untuk mengembangkan dan menguatkan sistem perbankan, serta menyediakan sistem pembayaran yang efektif.

Sementara itu, Bank Sentral Rusia (CBR) akan secara aktif membantu mengenalkan rubel pada warga Crimea. Rencananya, CBR akan menetapkan berbagai isu teknis terkait peredaran rubel di Crimea dalam waktu sepekan.

Selain itu, pusat-pusat pengambilan dana tunai rubel juga telah dipersiapkan di Crimea. Pusat-pusat keuangan yang disediakan pemerintah Rusia akan menyediakan dana bantuan, jaminan pensiun dan sejumlah kebutuhan lainnya dalam bentuk rubel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.