Sukses

Semen Baturaja Bagi Dividen Rp 78 Miliar

PT Semen Baturaja Tbk akan membagikan dividen tahun buku 2013 sekitar 25% dari laba bersih 2013 sebesar Rp 312,1 miliar.

Liputan6.com, Jakarta PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) akan membagikan dividen tahun buku 2013 sekitar 25% dari laba bersih 2013 sebesar Rp 312,1 miliar.

Total dividen itu sekitar Rp 78 miliar. Komposisi pembagian dividen antara lain porsi pemerintah mencapai Rp 59,5 miliar, atau sekitar 76,24% dan sisa dividen sekitar Rp 18,5 miliar atau 23,76%. Keputusan pembagian dividen tahun buku 2013 itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan pada Senin, 24 Maret 2014.

“Sisa laba bersih akan dipakai sebagai cadangan mencapai Rp 234 miliar atau 75% dari laba bersih 2013,” ujar Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk, Pamudji Rahardjo.

Perusahaan pelat merah ini membukukan laba bersih sekitar Rp 312 miliar pada 2013. Pencapaian laba itu naik tipis 4,6% dari periode 2012 sebesar Rp 298,51 miliar.

Selain itu, perseroan juga mencatatkan penjualan tumbuh 6,5% menjadi Rp 1,16 triliun pada 2013. Volume penjualan semen juga naik 2% menjadi 1,26 juta ton pada 2013.

Menurut Padmuji, peningkatan volume penjualan terjadi pada akhir kuartal III dan kuartal IV 2013. Kenaikan itu juga dipacu dari peningkatan produksi dari beroperasinya cement mill baru berkapasitas 750 ribu ton semen per tahun mulai Juli 2013.

Lalu perseroan masih memiliki peluang besar untuk mendapatkan sumber dana eksternal bisa dari perbankan dan obligasi di masa mendatang. Hal itu didukung dari total kewajiban perseroan mencapai Rp 244,46 miliar pada 31 Desember 2013. Total kewajiban itu terdiri dari kewajiban lancer sebesar Rp 193,63 miliar dan kewajiban tidak lancer Rp 50,82 miliar.

Ekuitas perseroan naik 159% menjadi Rp 2,46 triliun pada 31 Desember 2013. Total aset perseroan naik 126% menjadi Rp 2,46 triliun pada 31 Desember 2013.

Pada perdagangan saham Senin pekan ini, saham SMBR stagnan di kisaran Rp 430 per saham dengan nilai transaksi Rp 6,1 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.