Sukses

Ditjen Pajak Klaim Sukses Raup Satu Juta Pengguna E-Filing

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengklaim berhasil mencetak satu juta pengguna sistem pajak elektronik atau e-filing hingga saat ini.

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengklaim berhasil mencetak satu juta pengguna sistem pajak elektronik atau e-filing hingga saat ini.

Angka tersebut melampaui dari patokan target lembaga di bawah naungan Kementerian Keuangan sebesar 700 ribu WP.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas DJP, Kismantoro Petrus mengaku, pengguna e-filling sejak Januari diluncurkan hingga saat ini telah mencapai satu juta WP. Padahal targetnya sekitar 700 ribu pengguna.

"Karena telah melampaui target, kami bisa bilang jika e-filing ini sukses," klaim dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (28/3/2014).

Meski demikian, dia belum mengetahui secara pasti jumlah SPT baik secara online maupun manual yang sudah tercatat di DJP.

"Penyampaian SPT lewat drop box atau secara manual memang jauh lebih banyak, tapi kami belum tahu data pastinya karena baru bisa terkumpul setelah beberapa hari dari batas penutupan," ucap Kismantoro.

Terpisah, Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Menteng Dua, Pudi Riana mengatakan, realisasi pengguna e-filing di DJP Pusat tak terlepas dari pencapaian target penggunaan e-filing di KPP masing-masing wilayah. Contohnya saja di KPP Menteng Dua, Jakarta Pusat.

"Pengguna e-filing di KPP kami sudah melebihi target yakni sudah hampir 1.300 pengguna. Sedangkan pemilik e-fin diproyeksikan 1.900 WP, kini meningkat jauh sekitar 200% lebih. Bahkan KPP yang lokasinya dekat dengan lembaga pemerintahan, bisa melampaui target lebih dulu," jelasnya.

Realisasi itu, kata Pudi, sukses dicapai KPP Menteng Dua berkat agresifitas seluruh karyawan untuk menjemput bola melayani WP Badan yang mempunyai basis karyawan cukup besar.

"Misalnya di Bappenas, kami selalu bikin stand yang melayani karyawannya untuk melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi lewat e-filing. Jadi kita yang harus agresif," cetus dia.

Namun, dia mengaku, masih banyak WP Badan yang masih enggan menggunakan e-filing dalam aktivitas perpajakan mereka. "Kami kan selalu sosialisasikan via surat, tapi kadang tidak direspon balik. Memang untuk WP Badan Usaha dalam skala besar kami yang aktif," ujarnya.

Di sisi lain, salah seorang WP sekaligus karyawan di PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, Ramdan Hermansyah berharap ke depan dapat memanfaatkan e-filing untuk penyampaian SPT Tahun 2014.

"Ke depan memang harus begitu, biar tidak repot-repot lagi ke KPP dan menunggu lama. Asalkan mudah, saya ingin menggunakan e-filing," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini