Sukses

Kerupuk dan Bawang Goreng RI Favorit di Kanada

Produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia seperti penyedap, bumbu instan dan aneka makanan camilan kering berhasil menembus pasar Kanada.

Liputan6.com, Jakarta Produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia seperti penyedap, bumbu instan dan aneka makanan camilan kering berhasil menembus pasar Kanada.

Keberadaan produk ini biasanya terdapat di pedagang eceran khusus, toko atau pusat perbelanjaan makanan Asia. Namun sayangnya merk dagang dari produk-produk ini umumnya tidak banyak dikenal.

Meski demikian, bahan makanan asal Indonesia lain seperti kerupuk dan bawang goreng ternyata mengalami peningkatan permintaan di restoran Thailand, Tiongkok, Malaysia dan Vietnam yang ada di Kanada.

"Peluang meningkatkan ekspor Indonesia melalui pembukaan restoran Indonesia di Kanada sangat terbuka dan memberikan keuntungan serta manfaat strategis untuk investasi, promosi dan diplomasi budaya serta periwisata Indonesia," ujar Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi dalam kunjungannya ke Kanada seperti tertulis dalam keterangan pers, Kamis (3/4/2014).

Menurutnya, konsumen dan kuliner Indonesia di Kanada merupakan masyarakat Kadana yang pernah tinggal, berkunjung, bertugas dan bekerja di Indonesia.

Adapula masyarakat Kanada asal Indonesia baik asli maupun komunitas keturunan Belanda kelahiran Indonesia yang telah menjadi warga negara Kanada.

"Keunggulan cita rasa kuliner Indonesia dalam kesan masyarakat Kanada yang sudah mengenal Indonesia adalah kekhasan mild, tidak terlalu asam seperti masakan Thailand dan Korea, atau terlalu spicy seperti masakan India dan Asia Tengah lain," jelasnya.

Dalam kunjungannya ini, Bayu juga menghadiri pembukaan pameran mamin Salon International de L'amentation (SIAL) Canada 2014 yang berlangsung pada 2-4 April 2014 di kota Montreal.

Selain itu, Bayu juga menyaksikan penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak dengan Direktur Eksekutif Trade Facilitation Office (TFO) of Canada Brian Mitchell terkait upaya peningkatan ekspor kedua negara yang meliputi pengembangan sumber daya manusia, pengembangan produk serta pengembangan informasi dan pasar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini