Sukses

Pasangan Clinton Masuk Jajaran Orang Terkaya di AS

"Kami keluar dari Gedung Putih tidak hanya bangkrut, tapi juga hutang," ujar Hillary Clinton, Istri Mantan Presiden AS Bill Clinton.

Liputan6.com, Washington - Hillary Clinton mestinya berbangga diri. Bukan tanpa alasan, pasalnya dia menjadi istri orang terkaya dari Bill Clinton, Presiden Amerika Serikat (AS) ke 42.

Tak tanggung-tanggung, total kekayaan keduanya mencapai US$ 100 juta. Namun siapa sangka, pasangan suami-istri ini pernah mendapat masa-masa sulit ketika masa jabatannya berakhir?

Dilansir dari Dailymail yang ditulis Minggu (15/6/2014), Hillary mengatakan, saat suaminya Clinton keluar dari gedung putih pihaknya mesti mengeluarkan uang sebesar US$ 12 juta.

Dana tersebut digunakan untuk biaya hukum akhir masa kepresidenan Clinton terkait kasus whitewater juga perselingkuhan sang suami dengan Monica Lewinsky. "Kami pergi dari Gedung Putih tidak hanya bangkrut, tapi dalam hutang," kata dia.

Meski begitu, perekonomian dari mantan orang nomor satu AS ini kemudian bangkit dalam beberapa tahun terakhir. Ia mengatakan, membaiknya keuangan dihasilkan dari kegiatan ceramah dan penjualan otobiografinya sehingga menghasilkan US$ 106 juta.

Dia juga mengatakan, sampai Februari lalu total kekayaannya mencapi US$ 55 juta. "Bill dan aku jelas diberkati. Kami bekerja keras untuk segala sesuatu yang kami punya dalam hidup . Kami telah diberkati dalam 14 tahun terakhir, " tukas dia.

Seperti diketahui, presiden AS lain yang juga melakukan penjualan buku tapi tak bisa menyaingi kekayaan Clinton yaitu Jimmy Carter presiden AS ke-39 hanya mengumpulkan US$ 7 juta.

Begitu pun Presiden AS ke-43 George W Bush kekayaan bersihnya hanya US$ 20 juta dihasilkan dari buku dan ceramah. Ayahnya George Herbert Walker Bush Presiden Ke-41 memiliki kekayaan bersih US$ 23 juta.

Akan tetapi, presiden terkaya dalam sejarah AS masih dipegang oleh John F Kennedy dengan kekayaan bersihnya sekitar US$ 1 miliar. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.