Sukses

Jelang Akhir Pekan, IHSG Menguat 10 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif didukung dari penguatan sembilan sektor saham menjelang akhir pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang akhir pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau. Hal ini didukung dari aksi beli investor asing.

Pada pra perdagangan saham Jumat, (20/6/2014), IHSG naik 10,7 poin (0,22 persen) ke level 4.874,97. Indeks saham LQ45 menguat 0,25 persen ke level 822,54.

Laju IHSG ini terus menguat pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG menguat 9,41 poin (0,19 persen) ke level 4.873,72. Indeks saham LQ45 naik 0,27 persen ke level 823,59.

Sebanyak 75 saham berada di zona hijau sehingga mengantarkan IHSG dapat bergerak positif. Sementara itu, 25 saham melemah dan 58 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.175 kali dengan volume perdagangan saham 132,98 juta saham. Nilai transaksi saham sekitar Rp 244,49 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham industri dasar turun 0,60 persen. Sektor saham yang menguat antara lain sektor saham keuangan naik 0,51 persen, sektor saham consumer goods menguat 0,34 persen, dan sektor saham aneka industri naik 0,30 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 44 miliar. Sementara itu, pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 47 miliar.

Adapun saham-saham yang menguat antara lain saham PADI naik 16,98 persen ke level Rp 1.240 per saham, saham MITI menguat 5,52 persen ke level Rp 172 per saham, dan saham TMPO mendaki 4,55 persen ke level Rp 115 per saham.

Saham-saham yang menekan indeks saham pada pagi ini antara lain saham BALI melemah 4 persen ke level Rp 2.400 per saham, saham INTP melemah 3,3 persen ke level Rp 23.475 per saham, dan saham LPPS tergelincir 2,8 persen ke level Rp 208 per saham.

Analis Teknikal PT Mandiri Sekuritas, indeks saham akan bergerak variatif dengan kenaikan terbatas. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.849 dan resistance 4.890. Sementara itu, Analis PT Samuel Sekuritas, Aiza mengatakan, IHSG cenderung flat hari ini. Saham-saham perkebunan memiliki potensi menguat seiring memanasnya konflik di Irak.

"Saham logam, khususnya yang memiliki bisnis dalam penjualan logam kami lihat masih tertekan seiring pelemahan nikel satu persen kemarin," ujar Aiza dalam ulasannya.

Sementara itu, nilai tukar Rupiah sedikit melemah 0,2 persen ke level Rp 11.956 per dolar Amerika Serikat (AS). Pagi ini bursa Asia bergerak flat seiring minimnya sentimen.

Indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,1 persen. Lalu indeks saham Australia melemah 0,4%. Pelemahan ini juga diikuti indeks saham Korea Selatan turun 0,6 persen. (Ah,/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini