Sukses

Saham Citigroup Dorong Bursa Saham AS Menguat

Aktivitas merger dan akuisisi di sektor saham perawatan kesehatan memberi sentimen positif ke investor kalau pasar saham AS masih menarik.

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menutup perdagangan saham dengan ceria pada awal pekan. Hal ini didorong dari hasil kinerja Citigroup yang lebih baik dari perkiraan dan penawaran merger dan akuisisi di sektor saham perawatan kesehatan.

Pada penutupan perdagangan saham Senin (Selasa pagi WIB), indeks saham Dow Jones naik 111,61 poin atau 0,66 persen ke level 17.055,42. Indeks saham S&P 500 menguat 9,53 poin atau 0,48 persen ke level 1.977,10. Penguatan indeks saham ini diikuti indeks saham Nasdaq naik 24,93 poin atau 0,56 persen ke level 4.440,42.

Sentimen laporan keuangan perusahaan mempengaruhi gerak indeks saham. Citigorup melaporkan hasil kinerjanya telah mendongkrak indeks saham S&P 500. Saham Citigroup naik 3 persen menjadi US$ 48,42 setelah perseroan melaporkan laba kuartal II yang melampaui estimasi analis. Selain itu, perseroan setuju membayar US$ 7 miliar untuk menyelesaikan penyelidikan soal efek beragun aset.

"Citigroup adalah bank umum pertama yang melaporkan pendapatan. Dengan hasil disampaikan maka tren laporan keuangan sektor keuangan akan baik," ujar Peter Cardillo, Kepala Ekonom Rockwell Global Capital, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (15/7/2014).

Selain hasil laporan keuangan perusahaan, aksi merger dan akuisisi di sektor kesehatan pada awal pekan juga memberikan persepsi kepada investor kalau pasar saham AS masih menarik.

Shire Plc yang mengembangkan dan menjual obat-obatan untuk mengobati penyakit langka setuju meningkatkan tawarkan pengambilalihan dari AbbVie Inc senilai US$ 53 miliar. Saham Shire pun naik 2,1 persen menjadi US$ 254,27. Sementara itu, saham AbbVie turun 0,2 persen menjadi US$ 54,85.

Lalu produsen obat generik Mylan Inc menyatakan akan membeli khusus Abbott Laboratories senilai US$ 5,3 miliar. Saham Mylan naik 2,1 persen menjadi US$ 51,24. Saham Abbot naik 1,3 persen menjadi US$ 41,82.

Saham pembuat mobil listrik juga melonjak pada Senin pekan ini seiring laporan keuangan naik signifikan pada kuartal II. Saham Kandi Technologies Gorup Inc naik 26,6 persen menjadi US$ 18,64. Sementara itu, saham produsen mobil listrik AS Tesla menguat 3,9 persen menjadi US$ 226,70.

Dengan melihat indeks saham AS sudah menguat, analis Goldman Sachs David Kostin menaikkan targetnya untuk indeks saham S&P 500 menjadi 2.050 pada 2014 dari 1.900. Hal itu dengan harapan imbal hasil treasury AS sekitar 3 persen akan mendorong investor beralih ke saham dengan hasil lebih tinggi.

Pada perdagangan saham awal pekan ini, volume perdagangan saham mencapai 4,77 miliar di bursa saham AS. Angka ini di bawah rata-rata perdagangan saham sekitar 5,35 miliar saham pada Juli. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.