Sukses

Terkena Imbas Ukraina, Bursa Asia Runtuh

Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,3 persen ke level 146,34 pada pukul 9.10 waktu Tokyo, jepang.

Liputan6.com, Tokyo - Saham di Asia Pasifik berguguran melanjutkan penurunan sehari sebelumnya. Runtuhnya saham-saham di Asia ini mengikuti Wall Street yang juga melemah akibat meningkatnya ketegangan di Ukraina.

Dikutip dari Bloomberg, Rabu (6/8/2014), Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,3 persen ke level 146,34 pada pukul 9.10 waktu Tokyo, jepang. Sehari sebelumnya, Indeks MSCI Asia Pasifik juga turun sebesar 0,8 persen.

Indeks Topix Jepang turun 0,6 persen, Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2 persen. Indeks S&P 200 Australia tergelincir 0,3 persen. Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,4 persen.

"Ada sedikit kerusuhan di bursa saham," jelas Kepala Investasi Platypus Asset Management Ltd, Sydney, Australia, Donald Williams. Pelaku pasar melihat bahwa risiko geopolitik menjadi alasan untuk melakukan ambil untung.

Menteri Luar Negeri Polandia memperingatkan bahwa terdapat mobilisasi pasukan Rusia di perbatasan Ukraina. Hal tersebut diartikan oleh pelaku pasar sebagai sinyal invasi lebih dalam Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Apa yang dilakukan oleh Putin ini merupakan aksi balasan atas sanksi ekonomi yang diberikan oleh Amerika Serikat dan Eropa. Sebelumnya memang Amerika dan Eropa memberikan sanksi kepada perusahaan yang mendukung kebijakan Putin. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.