Sukses

Komentar Janet Yellen Picu Bursa Asia Menguat

Pernyataan gubernur bank sentral dan ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina mempengaruhi laju indeks saham di bursa Asia.

Liputan6.com, Tokyo - Sebagian besar indeks saham di bursa Asia menguat pada awal perdagangan saham pekan ini. Investor menimbang komentar dari pemimpin bank sentral untuk kebijakan moneter menjelang negosiasi konflik antara Rusia dan Ukraina.

Indeks saham MSCI Asia Pacific naik 0,1 persen menjadi 148,58 pada pukul 09.29 waktu Tokyo. Penguatan indeks saham didorong dari indeks saham Topix naik 0,3 persen, dan indeks saham Australia sedikit berubah.

Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,3 persen dan indeks saham Selandia Baru naik 0,5 persen. Pada awal perdaganagn saham indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,3 persen menjadi 25.049. Sedangkan indeks saham Shanghai mendatar di kisaran 2.241,09.

Komentar para pemimpin bank sentral global menjadi fokus perhatian pelaku pasar. Presiden bank sentral Eropa Mario Draghi berkomitmen untuk stimulus.

"Pelaku pasar mendengar komentar sedikut dari pimpinan The Fed Janet Yellen, dan ketegangan baru di Ukraina. Adapun pemulihan global secara keseluruhan tetap di jalur dan bertahap, namun bank sentral sepertinya tidak terburu-buru untuk mengambil kebijakan," ujar Shane Oliver, Analis AMP Capital Investors Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (25/8/2014).

Dalam pidatonya di simposium The Fed di Kansas City, yang menjadi tuan rumah gubernur bank sentral dari seluruh dunia, Yellen menyatakan, masih ada sedikit data signifikan dari tenaga kerja AS dan pasar tenaga kerja belum pulih dari krisis keuangan global.

Ia mengakut perlu adanya fleksibilitas untuk mengantisipasi sesuatu yang terjadi. Kenaikan suku bunga pun bisa datang lebih cepat dari yang diharapkan.

Sedangkan pimpinan bank sentral Eropa Mario Draghi menuturkan, pihaknya berusaha menghindari deflasi dan memicu pertumbuhan ekonomi kawasan Euro. Ia menambahkan, dewan gubernur bank sentral juga akan menggunakan seluruh instrumen yang tersedia untuk memastikan harga dlama jangka menengah.

Meski demikian, ketegangan geopolitik menambah tekanan ke indeks saham. NATO memperingatkan pasukan Rusia berada di perbatasan dengan Ukraina. (Ahm/)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini