Sukses

Pengusaha SPBU Bantah BBM Subsidi Langka di Jakarta

BBM premium tetap ada di SPBU Jakarta Pusat namun dengan jatah dihitung dari tiga bulan terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengakui pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dari PT Pertamina  dalam kondisi normal.

Pihaknya memastikan tak ada kelangkaan BBM subsidi di Jakarta seperti yang dirasakan di beberapa daerah.

"Kalau di daerah iya (langka), tapi di Jakarta belum. Di daerah, kuota sedikit, jarak SPBU satu dan lainnya jauh sementara yang butuh banyak, jadi benar-benar kosong. SPBU di Jakarta kan rapat dan kuota cukup," ungkap Supervisor SPBU Bungur 3410604, Zahri kepada Liputan6.com, Jakarta, seperti ditulis Selasa (26/8/2014).

Dia mengaku, SPBU Bungur di bawah bendera PT Sinar Pedoman Abadi tidak terkena pemangkasan kuota harian seperti di wilayah lain. Namun SPBU yang berlokasi di Jakarta Pusat tersebut terkena peniadaan BBM jenis solar bersubsidi sejak awal Agustus 2014.

"Di Jakarta Pusat nggak ada (pemangkasan), tapi kami memang sudah nggak menjual solar subsidi karena dihilangkan untuk wilayah sini. Sedangkan BBM premium tetap ada dengan jatah dihitung dari tiga bulan terakhir," jelasnya.

Zahri bilang, pihaknya tetap menjual BBM jenis solar tapi yang non subsidi dengan harga Rp 12.400 per liter. Sementara pengiriman kuota premium disesuaikan dengan kebutuhan tiga bulan terakhir sebanyak 24 kiloliter (Kl) per hari.

"Pembelian solar rata-rata 8.000 liter per dua sampai tiga hari, tapi penjualannya 3.000-4.000 liter per hari. Karena ditiadakan, makanya penjualan turun sampai 90 persennya," ujar dia.
 
Lokasi SPBU ini, kata Zahri sangat strategis karena berdekatan dengan Stasiun Kereta Api dan terminal Senen. Banyak trayek angkutan umum dari dan menuju ke arah tersebut sehingga SPBU-nya selalu ramai oleh kendaraan roda empat, roda tiga maupun roda dua.

"Di sini sih selalu ramai jam berapapun karena lokasi strategis dan area SPBU yang kurang besar. Jadi bukan karena pengurangan jatah kuota BBM subsidi dari Pertamina," cetus dia.(Fik/Ahm)

 


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini