Sukses

Presiden Bakal Resmikan Proyek MP3EI Lewat Video Conference

SBY akan melakukan video conference peresmian dan groundbreaking proyek-proyek MP3EI di enam koridor ekonomi Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Masterplan Percepatan, Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rencananya bakal meresmikan groundbreaking proyek-proyek di Koridor Ekonomi Indonesia. Namun, SBY tidak akan datang langsung ke lokasi proyek melainkan akan melakukan peresmian melalui video conference.

Acara Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan MP3EI bertajuk Suara untuk Masa Depan telah memasuki hari ketiga pada hari ini, Jumat (5/9/2014), yang merupakan hari terakhir dari rangkaian HUT MP3EI yang akan menghadirkan Presiden SBY.

Dari agenda yang diterima Liputan6.com, acara yang berlangsung di JCC, Senayan ini akan dibuka oleh laporan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) sekaligus Ketua Harian Komite Percepatan, Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia atau disingkat KP3EI pada pukul 09.40 WIB.

Selanjutnya pada pukul 09.57 WIB, ada sambutan dari Presiden SBY yang disambung dengan video conference peresmian dan groundbreaking proyek-proyek MP3EI di enam koridor ekonomi Indonesia.

Pada siang hari 14.00 WIB, sajian dialog dari para gubernur akan menutup peringatan tiga tahun MP3EI ini. Mengangkat tema, Peran Daerah Dalam Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia, diskusi tersebut akan menampilkan pembicara utama Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.

Lalu disusul pembicara lain Gubernur Sulawesi Selatan selaku Ketua APPSI, Syahrul Yasin Limpo; Gubernur Kalimantan Timur, Awang Farouk; Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Rencananya hadir pula Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Firmanzah; Komite Ekonomi Nasional, Aviliani; dan Direktur Eksekutif KPPOD, Robert Endi Jaweng.

Sebelumnya, usulan lokasi telekonferensi proyek MP3EI yang akan groundbreaking di enam koridor ekonomi, antara lain:

  1. Koridor Sumatera proyek pembangunan jalur kereta api ganda Medan-Kualanamu Sumatera Utara senilai Rp 878 miliar.
  2. Koridor Jawa proyek pembangunan terminal Multipurpose Teluk Lamong Kabupaten Gresik, Surabaya senilai Rp 4,1 triliun.
  3. Koridor Kalimantan proyek pembangunan pabrik pengolahan bauksit di Kabupaten Ketapang senilai Rp 4,5 triliun.
  4. Koridor Sulawesi penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu senilai Rp 1,72 miliar untuk kawasan dan Rp 47,7 miliar tenant. Lokasinya berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
  5. Koridor Bali dan Nusa Tenggara proyek pengembangan kawasan pariwisata, Teluk Mekaki Lombok Barat senilai Rp 3 triliun.
  6. Koridor Papua-Kepulauan Maluku proyek pengembangan bandara Sentani, Jayapura.

(Fik/Gdn)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini