Sukses

Data Tenaga Kerja di Bawah Perkiraan, Wall Street Menguat

Saham Wall Street melesat naik dengan indeks Shandard & Poor 500 menghapus kerugian selama minggu ini.

Liputan6.com, New York - Saham-saham di Amerika Serikat (Wall Street) melesat naik dengan indeks Shandard & Poor 500 menghapus kerugian selama minggu ini karena ketegangan geopolitik telah mereda dan data tenaga kerja AS berada di bawah Perkiraan.

Dikutip dari Bloomberg, Sabtu (6/9/2014), Indeks S&P 500 naik 0,5 persen ke rekor 2.007,71 pukul 4 sore waktu New York, AS. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 67,78 poin atau 0,4 persen ke level 17.137,36.

Direktur Aset RidgeWorth Investments di Atlanta, AS, Alan Gayle menjelaskan, kenaikan saham-saham di AS di akhir pekan ini terjadi karena ada keyakinan dari para pelaku pasar bahwa Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) tidak terlalu terburu-buru untuk menaikkan suku bunga acuan.

Hal tersebut terjadi karena jumlah penambahan tenaga kerja di AS yang diumumkan oleh Departemen Tenaga Kerja lebih rendah dari estimasi. "Data tersebut akan membuat Yellen berpikir ulang mengenai target-target pemulihan ekonomi," jelas Alan.

Pada agustus kemarin, para pengusaha hanya menambah 142 ribu pekerjaan baru. Jumlah tersebut paling rendah jika dibanding dengan bulan-bulan sebelumnya sepanjang tahun ini.

Selain itu, Pemerintah Ukraina dan anggota separatis di wilayah timur negara tersebut sepakat untuk melakukan gencatan senjata yang dimulai pada hari ini.

Amerika Serikat menjalin aliansi dengan NATO untuk memerangi militan negara Islam di Suriah dan Irak. (Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini