Sukses

Pemerintah Terbitkan ORI Seri 011 pada 1 Oktober

Pemerintah akan menerbitan obligasi negara ritel seri 011 pada 1 Oktober 2014 dengan dibantu agen penjual yang terdiri dari 18 bank.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan kembali menerbitkan obligasi negara ritel (ORI) atau surat utang untuk kedua kali pada 2014. Pemerintah akan menerbitkan obligasi negara ritel seri 011 pada 1 Oktober 2014.

Mengutip situs Kemenkeu, Minggu (7/9/2014), masa penawaran ORI 011 akan berlangsung pada 1-16 Oktober 2014. Sementara itu, penjatahan dan setelmen masing-masing akan dilakukan pada 20 dan 23 Oktober 2014. Sedangkan tingkat kuponnya akan ditetapkan apda 20 September 2014.

ORI 011 memiliki tenor tiga tahun yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2017. Dengan nilai nominal sebesar Rp 1 juta per unit, minimum pemesanan ORI 001 adalah sebesar Rp 5 juta dan kelipatannya. Maksimum pemesanan sebesar Rp 3 miliar.

Seperti tahun sebelumnya, penerbitan obligasi negara untuk investor ritel tahun ini juga mengambil tema mengenai lingkungan hidup yaitu "Selamatkan Air Bumi". Tema ini juga merupakan tema dari SBR 001 yang telah diterbitkan terlebih dahulu.

Adapun yang bertindak sebagai agen penjual ada 18 bank  antara lain  Citibank, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Bukopin Tbk.

Lalu ada PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Internasional Indonesia Tbk.

Selain itu, agen penjual lain ORI yaitu PT PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank UOB Indonesia, Standard Chartered Bank dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited. Lalu tiga perusahaan sekuritas yaitu PT Danareksa Sekuritas, PT Trimegah Securities, dan PT Sucorinvest Central Gani. (Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini