Sukses

Dolar Menguat, Harga Emas Merosot

Investor beralih ke dolar seiring ekonomi pulih dan adanya harapan suku bunga AS naik pada 2015 memicu dolar menguat, dan dorong emas turun.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka merosot di divisi Comex New York Mercantile Exchange pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Hal itu seiring penguatan indeks US$ naik.

Mengutip Xinhua, Selasa (9/9/2014), harga kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun US$ atau 1,03 persen menjadi US$ 1.254,3 per ounce. Harga perak untuk pengiriman Desember turun 19,5 sen atau 1,02 persen menjadi US$ 18.961.

Sementara itu, harga platinum untuk pengiriman Oktober turun US$ 13,5 atau 0,96 persen menjadi US$ 1.397,5 per ounce.
Indeks US$ yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang mencapai 84,25. Angka ini naik dari perdagangan Jumat di level 83,76. Emas pun diperdagangkan dalam dolar menjadi lebih mahal dibandingkan pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.

Analis menuturkan, investor beralih ke dolar karena ekonomi pulih dan pelaku pasar mengharapkan suku bunga Amerika Serikat (AS) naik pada 2015. Analis menilai, emas turun 1 persen pada awal pekan di tengah bursa saham AS melemah dan minim sentimen negatif menunjukkan dolar lebih kuat.

Sedangkan sentimen negatif dari genjatan senjata di Ukraina, dan AS serta Inggris akan melawan ISIS di Irak berdampak minim ke harga emas. (Ahm/)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini