Sukses

Krakatau Steel Gandeng Osaka untuk Produksi Baja

PT Krakatau Steel Tbk menggandeng Osaka Steel Co Ltd untuk membangun pabrik berkapasitas produksi 500 ribu metrik ton.

Liputan6.com, Jakarta - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) resmi menggandeng Osaka Steel Co Ltd (OSC) untuk mendirikan perusahaan patungan bernama PT Krakatau Osaka Steel (KOS). Perusahaan patungan ini akan mendirikan pabrik berkapasitas produksi 500 ribu metrik ton per tahun.

Perseroan dan OSC telah menandatangani perjanjian final perusahaan patungan pada 2 September 2014. Perjanjian final itu ditandatangani oleh Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk Irvan Kamal Hakim dan Presiden Direktur OSC Junji Uchida. Perjanjian itu efektif pada 5 September 2014.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), yang ditulis pada Selasa (9/9/2014), perusahaan patungan ini mendirikan pabrik di Cilegon, Banten berkapasitas 500 ribu metrik per ton. Pabrik ini akan mulai berproduksi pada akhir 2016.

Investasi pembangunan pabrik ini sekitar US$ 220 juta yang digunakan untuk pendirian fasilitas produksi. Dana investasi akan berasal dari pinjaman dan ekuitas dengan struktur debt to equity ratio sebesar 65%:35%.

Pada tahap awal setoran modal OSC dan perseroan adalah sebesar US$ 31,5 juta. Total modal disetor mencapai US$ 70 juta untuk pendirian pabrik tersebut.

"Bisnis utama perusahaan patungan ini untuk memproduksi dan memasarkan produk baja profil, baja tulangan dan flat bar," tulis manajemen PT Krakatau Steel Tbk.

Ada pun pembentukan usaha patungan ini dilatarbelakangi optimisme terhadap pasar konstruksi di Indonesia yang terus bertumbuh di masa depan sehingga kebutuhan terhadap baja konstruksi meningkat.

Untuk memperkuat posisi PT Krakatau Steel Osaka ini, perseroan bersama-sama dengan PT Krakatau Wajatama (KWT), salah satu anak perusahaan perseroan telah menandatangani perjanjian pembentukan perusahaan patungan bergerak di bidang distributorship dengan kepemilikan KOS sebesar 33 persen dan KWT sebesar 67 persen.

"Perjanjian baru itu akan berlaku efektif setelah KOS dan KWT mendapatkan persetujuan RUPS serta OSC telah mendapatkan persetujuan dari direksi OSC," tulis manajemen.

Pada perdagangan saham hari ini, saham KRAS atau PT Krakatau Steel Tbk naik tipis 0,21 persen menjadi Rp 480 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 65 kali dengan nilai transaksi harian Rp 468,7 juta. (Ahm/)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini