Sukses

Dolar Menguat, Rupiah Kembali Lesu

Setelah sempat menunjukkan penguatan di awal pekan, nilai rukar rupiah kembali bergerak melemah.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat menunjukkan penguatan di awal pekan, nilai tukar rupiah kembali bergerak melemah. Penguatan nilai tukar dolar akibat peningkatan data kredit konsumen Amerika Serikat menjadi salah satu tekanan bagi rupiah dan sejumlah mata uang Asia lainnya.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), Selasa (9/9/2014), menunjukkan nilai tukar rupiah tergerus 32 poin ke level 11.754 per dolar AS. Padahal pada perdagangan sebelumnya, rupiah berhasil menyentuh level 11.722 per dolar AS.

Sementara data valuta asing (valas) Bloomberg menunjukkan nilai tukar rupiah secara perlahan berfluktuasi melemah pada perdagangan hari ini. Rupiah sempat menyentuh level 11.773 per dolar AS pada perdagangan pukul 10.43 waktu Jakarta.

Hingga menjelang siang, rupiah tercatat melemah 0,3 persen dan bertengger di level 11.764 per dolar AS.

Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta menerangkan, pelemahan nilai tukar rupiah dipicu data perekonomian AS yang kembali positif.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah menguat usai data tenaga kerja AS tak mampu memenuhi ekpektasi para pelaku pasar.

"Sentimen penguatan nilai tukar dolar di pasar global akan berdampak negatif dan membuat rupiah bergerak melemah," tandas dia. (Sis/Nrm)

 

* Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.