Sukses

Pengusaha Belum Antisipasi Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg

Biasanya Pe.rtamina memberikan informasi ke kalangan pengusaha terlebih dahulu sebelum melakukan kenaikan harga elpiji 12 kg.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah memberikan lampu hijau kepada PT Pertamina (Persero) untuk menaikan harga elpiji 12 kilogram (kg).

Meski begitu, pengusaha minyak dan gas (Migas) yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Dan Gas (HISWANA MIGAS) mengaku belum melakukan persiapan untuk menghadapi kenaikan harga elpiji 12 kg tersebut.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hiswana Migas wilayah DKI Jakarta, Jawabarat dan Banten Juan Tarigan, mengatakan, sampai Selasa (9/9/2014) sore pihaknya belum mendapat informasi resmi dari PT Pertamina tentang waktu dan besaran kenaikan harga elpiji non subsidi tersebut.

"Kalau resminya belum, baru sebatas informasi aja, belum tahu bangiama-bagaimananya," kata Juan saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti yang ditulis di Jakarta, Rabu (10/9/2014).

Juan menambahkan, karena itu para pengusaha penyalur elpiji belum melakukan persiapan dan himbauan untuk menghadapi kenaikan harga elpiji yang dibungkus dengan tabung berkelir biru tersebut. "Belum ada persiapan, himbauan juga belum ada," ungkapnya.

Menurut Juan, biasanya Pertamina memberikan informasi ke kalangan pengusaha terlebih dahulu sebelum melakukan kenaikan harga elpiji 12 kg. "Biasanya Pertamina kasih informasi," tutup dia.

Pemerintah telah menyetujui usulan PT Pertamina (Persero) menaikan harga elpiji non subsidi 12 kg, karena itu dalam waktu dekat ini Pertamina akan segera melakukan pengumuman kenaikan harga.

Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, saat ini harga jual  keekonomian elpiji 12 kg sebesar Rp 12.100 per kg. Hal tersebut  sudah jauh di atas harga jual Pertamina Rp 6.100 per kg.

Karena itu, dengan mempertimbangkan keuangan pertamian Pemerintah menyetujui usulan kenaikan tersebut.
"Setelah mendegar presentasi Pertamina dan Menteri tekait ESDM, BUMN dan Perdagangn, oleh karenanya kami menyatakan pemerintah mendukung usulan Pertamina," tutup Chairul. (Pew/Nrm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.