Pelemahan Ekonomi China Bikin Bursa Asia Lesu

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia menunjukkan pelemahan pada perdaganan hari ini menyusul memburuknya perlambatan ekonomi China. Sementara itu, dolar Australia tercatat melemah ke level yang lebih rendah dalam lima bulan terakhir.

Dikutip dari Bloomberg, Senin (15/9/2014), indeks MSCI Asia Pasifik melemah 0,3 persen pada perdagangan pukul 10:48 di Sydney. Sementara pasar-pasar keuangan Jepang ditutup karena hari libur yang ditujukan untuk generasi tua atau lebih dikenal dengan sebutan `Respect for the Aged Day`.

Indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,5 persen, sementara indeks saham Selandia Baru NZX 50 juga merosot tipis 0,2 persen.

Sepanjang pekan lalu, indeks saham MSCI Asia Pasifik juga tercatat mengalami pelemahan 1,8 persen. Angka tersebut merupapakan pelemahan terparah dalam sepekan sejak awal Agustus lalu.

Produksi manufaktur China tercatat naik 6,9 persen pada Agustus jika dibandingkan dengan setahun lalu. Meski begitu, angka tersebut merosot dari level 9 persen pada Juli dan lebih rendah dari prediksi para ekonom.

Data tersebut dirilis menyusul serangkaian laporan pekan lalu yang menunjukkan penurunan impor China dalam dua bulan beruturut-turut. Selain itu, laju pertumbuhan kredit baru juga melemah 40 persen.

Para ekonom di Australian & New Zealand Banking Group Ltd., juga memprediksi produk domestik bruto China dapat melemah ke level 6,5 hingga 7 persen pada kuartal ketiga. Itu lantaran data ekonomi pada September juga diprediksi akan melemah. (Sis/Ndw)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!