Sukses

Awali Pekan, Bursa Saham Asia Menghijau

Sebagian besar bursa saham Asia menguat seiring yen melemah. Indeks saham acuan regional MSCI Asia Pacific sedikit berubah ke level 142,01.

Liputan6.com, Sydney - Sebagian besar bursa saham Asia menguat pada awal pekan ini seiring yen melemah sehingga memberikan sentimen positif untuk indeks saham Jepang. Ditambah sentimen pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membaik.

Indeks saham MSCI Asia Pacific sedikit berubah ke level 142,01 pada pukul 09.06 di bursa saham Tokyo. Indeks saham acuan regional ini telah tergelincir 1,7 persen pada pekan lalu ke level terendah sejak 30 Mei 2014.

Di awal perdagangan saham, bursa saham Jepang positif. Indeks saham Jepang Nikkei naik 0,7 persen ke level 16.339,05. Hal ini diikuti indeks saham Jepang Topix naik 0,6 persen menjadi 1.339,60.

Lalu indeks saham Selandia Baru naik 0,4 persen. Sedangkan indeks saham Australia tergelincir 0,1 persen. Sementara itu, indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 1,4 persen menjadi 23.358,56 dan indeks saham Shanghai naik 0,4 persen menjadi 2.356,34 di awal perdagangan saham.

Indeks saham Hong Kong melemah seiring sentimen negatif dari tindakan keras polisi terhadap para demonstran. Investor Hong Kong pun bersiap untuk keluar dari pasar saham.

"Ini akan menakuti beberapa investor yang khawatir dapat mempengaruhi iklim usaha di Hong Kong. Ketika Federal Reserve berbicara soal pengetatan kebijakan moneter, China melambat. Jadi sekarang Anda memiliki lapisan ketiga ketidakpastian sehingga membebani pasar saham Hong Kong," ujar Vasu Menon, Vice President of Wealth Management Oversea Chinese Banking Corp, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (29/9/2014).

Sentimen lainnya yang mempengaruhi bursa saham Asia yaitu pertumbuhan ekonomi AS. Ekonomi AS tumbuh 4,6 persen pada kuartal II 2014. Ini laju tercepat sejak 2011 sehingga memicu spekulasi tingkat suku bunga the Federal Reserve akan meningkat. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini