Sukses

Minim Katalis Positif, Gerak IHSG Variatif

Mengawali pekan ini, IHSG bergerak fluktuaktif dengan dibuka melemah 9,7 poin ke level 5.122,82 seiring investor asing melakukan aksi jual.

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah seiring investor asing melakukan aksi jual.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (29/9/2014), IHSG turun 9,7 poin atau 0,19 persen menjadi 5.122,82. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,28 persen menjadi 868,08.

Pembukaan IHSG pukul 09.00 WIB, IHSG masih berada di zona merah. IHSG tergelincir 4,8 poin atau 0,09 persen menjadi 5.127,73. Indeks saham LQ45 melemah 0,10 persen menjadi 869,65. Sebagian besar indeks saham acuan melemah pada awal pekan kecuali indeks saham DBX naik 0,05 persen menjadi 742,69.

IHSG melemah seiring 43 saham berada di zona merah. Akan tetapi, IHSG melemah terbatas didorong 54 saham berada di zona hijau. Sementara itu, 57 saham diam di tempat.

Pada awal perdagangan saham, IHSG berada di level tertinggi 5.130,66 dan terendah 5.121,82. Total frekuensi perdagangan saham 7.898 kali dengan volume perdagangan saham 148,07 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 182,87 miliar.

Sebagian besar sektor saham melemah. Sektor saham consumer goods melemah 0,62 persen. Disusul sektor saham perdagangan turun 0,30 persen dan sektor saham perkebunan tergelincir 0,13 persen.

Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 35 miliar. Sedangkan investor domestik melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 36 miliar.

Saham-saham yang menguat pada hari ini antara lain saham KPIG naik 2,76 persen menjadi Rp 1.305 per saham, saham COWL mendaki 1,65 persen menjadi Rp 615 per saham, dan saham BBTN naik 1,32 persen menjadi Rp 1.150 per saham.

Adapun saham-saham yang berada di zona merah yaitu saham BMTR turun 2,96 persen menjadi Rp 1.965 per saham, saham LPKR tergelincir 2,02 persen menjadi Rp 970 per saham, dan saham SIMP melemah 1,79 persen menjadi Rp 825 per saham.

Dalam riset PT Mandiri Sekuritas menyebutkan, IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah. IHSG bergerak di kisaran support 5.110 dan resistance 5.148.

Sementara itu, Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto mengatakan, IHSG akan bergerak di 5.110-5.165 pada perdagangan saham awal pekan ini. IHSG masih berpeluang koreksi namun akan dimanfaatkan melakukan pembelian selektif mengantisipasi momentum akhir kuartal III. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.