Sukses

Cek Berapa Jam Anda Harus Bekerja dalam Sepekan

Anda harus memahami jumlah jam kerja pribadi selama sepekan agar tidak kelelahan. Berapa jam harusnya Anda bekerja selama sepekan?

Liputan6.com, New York - Tak hanya para pegawai, banyak pengusaha yang memiliki jadwal kerja super padat hingga jarang memperhatikan kehidupan pribadinya. Artinya, Anda harus memahami jumlah jam kerja pribadi selama sepekan.

Mengutip laman Inc.com, Selasa (30/9/2014), tak ada yang menjadi pengusaha dengan tujuan mengurangi jam kerja. Faktanya kebanyakan pengusaha bekerja dengan jumlah jam kerja luar biasa, sekitar lebih dari 60 jam per minggu.

Bahkan saat para pengusaha sedang tidak berada di kantor, pikirannya tetap terpusat pada bisnis yang tengah digarap. Bekerja keras memang kunci kesuksesan bagi setiap pengusaha, tapi tak berarti Anda harus bekerja dengan jumlah jam kerja yang terlalu banyak.
Sejumlah penelitian yang digelar sejumlah perusahaan riset asal Inggris membuktikan, tak ada pengusaha yang dapat bekerja efektif di atas 40 jam per minggu. Faktanya, masih banyak pegawai yang bekerja 52 jam per minggu, lebih lama dari standar jadwal kerja pegawai pada umumnya.

Faktanya, bekerja lebih dari 40 jam per minggu ternyata tidak akan efektif dan bermanfaat bagi sebagian orang.

"Anda akan lebih produktif selama bekerja kurang dari 40 jam per minggu. Alasannya, setelah bekerja full delapan jam per hari, Anda akan mulai merasa lelah dan jenuh," ungkap pengamat karir Sara Robinson.

Menurut Sara, jika dipaksakan bekerja di atas 40 jam per hari, para pengusaha akan mulai kelelahan dan jenuh. Butuh waktu berminggu-minggu untuk mengatasi pelemahan kondisi pengusaha.

Untuk bisa bekerja efektif 40 jam per minggu, pastikan Anda lebih produktif bekerja di pagi hari, jangan tidur siang dan jangan lupa konsumsi makanan favorit Anda. Jadi, sudah siap bekerja 40 jam per hari? Silahkan selamatkan usaha Anda dengan bekerja produktif dan mematuhi jam kerja efektif yang seharusnya. (Sis/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini