Sukses

Bos BI Beri Kurban Sapi Limosin Saat Idul Adha

Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo menyumbangkan sapi jenis limosin seberat 2 ton saat hari raya Idul Adha.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Idul Adha selalu dirayakan umat muslim di seluruh dunia dengan suka cita. Inilah saat paling tepat untuk melipatgandakan pahala dengan berkurban sebagai bentuk ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Momen ini tak ingin dilewatkan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo beserta keluarga. Tepatnya di Kompleks Perumahan Bank Mandiri, Tebet, Jakarta Selatan, ada sebanyak 15 ekor sapi dan kambing 25 ekor yang merupakan kurban dari direksi dan karyawan yang menempati kompleks tersebut.

Dari belasan ekor sapi tersebut, salah satunya adalah kurban dari Agus Martowardojo. Sapi milik Mantan Direktur Utama Bank Mandiri tersebut berjenis limosin warna hitam dengan berat sekira 2 ton.

Menurut seorang Panitia Kurban yang enggan disebut namanya, harga sapi yang disumbangkan Agus dan keluarga mencapai puluhan juta rupiah. "Kalau harga sapi limosin sekira lebih dari Rp 50 juta per ekor," kata dia ketika ditemui wartawan, Minggu (5/10/2014).

Sebelum penyembelihan, Agus Marto beserta istri menyempatkan berfoto bersama dengan hewan kurbannya. Tak lupa panjatan do'a dari sang Ustadz agar pahala kurban mengalir kepada keluarga Mantan Menteri Keuangan itu.

"Alhamdulillah tadi penyembelihan satu sapi kami berjalan lancar. Saya senang melihat perkembangan Badan Penyelenggaraan Kerohanian Islam (Bapekis) yang bisa mengumpulkan 270 sapi untuk disalurkan kepada yang memerlukan di seluruh dunia," ucap Agus.

Dia memaknai Hari Raya Idul Adha sebagai sebuah momen untuk semakin memperbaiki diri. Meninggalkan keburukan agar jiwa dan hati kembali pada fitrahnya.

"Perkuat komitmen dengan menjalankan seluruh kewajiban dan dalil yang diperintahkan agama. Menjaga niat untuk kembali ke kehidupan yang baik dan lurus serta bisa bermanfaat bagi banyak orang," pungkas Agus. (Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini