Sukses

IHSG Naik 25 Poin di Awal Sesi Perdagangan Saham

Sentimen positif dari bursa saham global dan regional mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau.

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau mengikuti gerak bursa saham Asia. Hal itu juga didukung dari aksi beli investor asing.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 25,85 poin atau 0,52 persen menjadi 4.975,20. Indeks saham LQ45 menguat 0,78 persen menjadi 840,39.

Penguatan indeks saham ini berlanjut pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG naik 38,34 poin atau 0,78 persen menjadi 4.987,69. Indeks saham LQ45 menguat 0,78 persen menjadi 840,44. Seluruh indeks saham acuan utama menguat pada hari ini.

IHSG berada di level tertinggi 4.990,14 dan terendah 4.973,73. Penguatan indeks saham ditopang dari 97 saham menguat dan 19 saham melemah. Sementara itu, 45 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 8.218 kali dengan volume perdagangan saham 181,39 juta saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 213,31 miliar. Seluruh sektor saham menghijau pada hari ini.

Sektor saham aneka industri naik 1,23 persen. Lalu diikuti sektor saham manufaktur mendaki 0,67 persen, dan sektor saham consumer goods menguat 0,45 persen.

Setelah pekan lalu melakukan aksi jual, investor asing kembali melakukan aksi beli bersih. Di awal pekan, aksi beli investor asing mencapai Rp 12 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual mencapai Rp 13 miliar.

Saham-saham yang mencatatkan top gainer hari ini antara lain saham INCO naik 3,09 persen, saham ACES mendaki 2,37 persen, dan saham UNTR menguat 1,7 persen.

Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham yaitu saham LPPF turun 1,1 persen menjadi Rp 15.725 per saham, saham CTRA melemah 1,03 persen menjadi Rp 960 per saham, dan saham PGAS tertekan 1,28 persen menjadi Rp 5.775 per saham.

Analis PT Samuel Sekuritas, Aiza menuturkan, IHSG berpotensi menguat hari ini didorong penguatan bursa saham Asia. Sentimen politik akan sedikit memperngaruhi laju IHSG. Pelaku pasar tampaknya telah memfaktorkan potensi ketua dan pimpinan MPR berasal dari koalisi merah putih.

"Ekspektasi ini muncul setelah koalisi merah putih memenangkan pertarungan politik yaitu revisi UU MD3, mengubah sistem Pilkada dan menjadi pimpinan DPR," ujar Aiza, dalam ulasannya. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.