Sukses

Harga Emas Dekati Level Terendah Sejak 2013

Harga emas meluncur deras ke bawah hingga mendekati kisaran terendah 2013 yaitu US$ 1.180,19 per ounce.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas meluncur deras ke bawah hingga mendekati kisaran terendah 2013 yaitu US$ 1.180,19 per ounce. Penurunan harga emas ini berkat penguatan dolar Amerika Serikat (AS) karena data tenaga kerja AS, Non-farm Payrolls dan tingkat pengangguran dirilis lebih bagus dari prediksi pasar.

"Pagi ini harga sempat terdorong melemah lagi ke kisaran US$ 1.182,67 per ounce dan rebound ke area US$ 1.188 per ounce siang ini," kata Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Future, Ariston Tjendra dalam ulasannya, Senin (6/10/2014).

Harga masih dibayangi oleh potensi pelemahan lanjutan. Resisten terdekat di kisaran US$ 1.198  per ounce, level retracement fibonacci 38,2 persen antara US$ 1.182-US$ 1.222). Selama berada di bawah kisaran ini, harga cenderung bergerak konsolidatif atau tertekan ke bawah lagi.

"Pergerakan di atas kisaran US$ 1.198, membuka potensi penguatan ke area US$ 1.202 per ounce," jelas Ariston.

Sementara support kuat di kisaran US$ 1.180-US$ 1.182 per ounce. Ini terlihat dari pergerakan harga emas yang rebound cukup tinggi setelah menyentuh kisaran ini pada 28 Juni 2013 dan 31 Desember 2013, sehingga para pelaku pasar perlu mewaspadai potensi false break ketika terjadi upaya penembusan ke bawah kisaran support.

"Bila penembusan support berhasil, harga emas berpeluang membentuk level terendah baru di area US$ 1.160 per ounce," ungkap dia. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas