Sukses

Dari Ajang Ini, Jokowi Dulu Belajar Ekspor Mebel

Kemendag kembali menggelar ajang pameran perdagangan skala internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menggelar ajang pameran perdagangan skala internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2014. Pada tahun ini, ajang tersebut memasuki tahun ke-29. Hadir dalam pembukaan pemeran tersebut Presiden Terpilih 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Dalam sambutannya, Lutfi mengatakan sebelum memasuki area pembukaan di Hall D JIExpo, Kemayoran, dirinya banyak berbicara dengan Jokowi.

Dari pembicaraan tersebut, dia mengetahui bagaimana pertama kali Jokowi yang juga merupakan pengusaha mebel di Solo, Jawa Tengah, bisa memulai ekspor produknya ke luar negeri, yaitu melalui ajang TEI.

"Sebelum memasuki arena pembukaan saya berbicara dengan Presiden Terpilih Pak Joko Widodo. Beliau mengatakan bahwa mulai belajar melakukan ekspor dari ajang TEI yang diselenggarakan pada tahun-tahun awalnya," ujarnya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Lutfi juga meminta izin kepada Jokowi untuk berpidato dengan menggunakan bahasa inggris, karena didalam acara TEI ini banyak dari buyers maupun eksportir dari luar negeri.

"Saya mencoba sampaikan dengan bahasa inggris. Karena banyak buyers kita dari luar negeri. Untuk itu saya minta izin untuk pidato dalam bahasa inggris," katanya.

Pameran yang mengangkat tema 'Toward Green Business' ini menampilkan beragam produk unggulan Indonesia seperti CPO, tekstil dan produk tekstil, karet, alas kaki, kopi, kakao. Tak hanya menampilkan produk, dalam TEI ke 29 ini juga akan menyediakan stan ASEAN Pavilion.

Hingga saat ini, jumlah pembeli yang telah terdaftar mencapai lebih dari 14 ribu buyers yang berasal dari 102 negara dan jumlah eksportir mencapai 3.980 orang. Selain itu sebanyak 63 negara juga akan mengirimkan delegasi misi dagangnya.

Ajang ini dilaksanakan di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta mulai tanggal 8-12 Oktober 2014. (Dny/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.